Achmad Fattahurrozak
Departement Agronomy of Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Metode Pengendalian Gulma pada Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Achmad Fattahurrozak; Karuniawan Puji Wicaksono
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2022.007.2.8

Abstract

Produksi jagung manis di Indonesia pada tahun 2014 menurut BPS sebesar 8,13 ton tongkol segar/ha, padahal potensi jagung manis dapat mencapai 14 ton/ha. Salah satu faktor penyebab produksi jagung manis meningkat ialah dengan melakukan pengendalian gulma yang tepat. Sebuah percobaan lapang untuk meneliti pengaruh metode pengendalian gulma pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Percobaan dilakukan sejak bulan Agustus hingga Oktober 2021 di lahan percobaan FP-UB di Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Percobaan ini dirancang dalam sebuah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 4 ulangan. Perlakuan metode pengendalian gulma terdiri dari 6, yaitu: Tanpa penyiangan gulma (P0), Penyiangan setiap minggu (P1), Herbisida pra tumbuh (P2), Herbisida pasca tumbuh Hari ke 21 hst (P3), Herbisida pasca tumbuh Hari ke 21 dan 42 hst (P4) dan Herbisida pra tumbuh + Herbisida pasca tumbuh Hari ke 21 hst (P5). Data yang diperoleh di analisis menggunakan ANOVA (Analysis of Varians). Apabila uji F menunjukkan hasil signifikan, maka analisis dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan herbisida pra tumbuh (P2)  memberikan hasil produksi yang optimal dan memiliki nilai berbeda nyata dengan perlakuan herbisida pasca tumbuh dan tanpa penyiangan. Perlakuan tersebut meningkatkan hasil dari 6,58 ton ha-1 menjadi 21,05 ton ha-1 atau 68,74% lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa penyiangan. Kegiatan budidaya jagung manis menggunakan perlakuan herbisida pra tumbuh memiliki nilai B/C ratio 1,91 sehingga menguntungkan dan layak diaplikasikan pada usaha tani.