Berliana Widianti
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Pertumbuhan pada Tiga Jenis Tanaman Alpukat (Persea americana Mill) Berliana Widianti; Didik Hariyono; Sisca Fajriani
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2022.007.1.6

Abstract

Tanaman alpukat (Persea americana Mill.) merupakan tanaman dari Amerika Tengah yang masuk ke Indonesia pada abad ke 18. Tanaman alpukat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia dan memiliki berbagai jenis alpukat yang berbeda-beda disetiap wilayah. Pertumbuhan tanaman dapat berjalan baik dikarenakan didukung oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari gen, hormon endogen dan umur tanaman. Faktor eksternal terdiri dari intensitas cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, dan ketersediaan nutrisi. Jenis tanaman alpukat yang berbeda akan mempengaruhi respon pertumbuhan yang berbeda terhadap iklim. Penelitian bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan beberapa jenis tanaman alpukat dalam hubungan dengan unsur iklim. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Oktober 2020 di Kebun alpukat Dukuh Blawu, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Metode penelitian menggunakan metode survei yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data primer (waktu awal kuncup daun (flush) muncul, jumlah flush, diameter batang, jumlah cabang, dan jumlah daun) dan data sekunder (intensitas curah hujan, suhu udara, dan kelembaban udara). Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif yang didasarkan dari data primer dan data sekunder yang selanjutnya dilakukan uji korelasi antara unsur iklim dengan parameter yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman alpukat jenis Miki pada variabel jumlah cabang dan jumlah daun dipengaruhi oleh curah hujan dan kelembaban udara. Tanaman alpukat jenis Markus dan Aligator pada variabel jumlah kuncup daun (flush), jumlah cabang, dan diameter batang dipengaruhi oleh kelembaban udara.