Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOLUS PER AQUA (SPA) BABY SEKEDAR TREN ATAU BERMANFAAT UNTUK PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI Siti Maryati; Istiqomah Istiqomah; Elisabeth Iswantiningsih; Budi Punjastuti
Journal of Nursing and Health Vol. 6 No. 2 (2021): Journal Of Nursing & Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pijat bayi merupakan therapi sentuh yang telah ada sejak zaman dulu, kini menjadi sebuah tren baru dalam merawat bayi untuk meningkatkan pertumbuhan bayi. Metode ini kemudian dikembangkan dengan Solus Per Aqua (SPA) bayi yang berarti “Sehat Melalui Air”. Kondisi yang ada dimasyarakat Pijat bayi dilakukan oleh tukang pijat (dukun) bayi, kadang mengakibatkan perdarahan intrakranial, hematom di ekstremitas dan terjadi ileus Metode Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi eksperimental. Kelompok eksperimen adalah Bayi yang diberi intervensi SPA sedangkan Kelompok Kontrol adalah Bayi diberi intervensi Pijat bayi saja. Sample dalam penelitian ini adalah semua bayi usia 0-24 bulan.. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Mann Withney Test menunjukkan bahwa : 1) tindakan SPA lebih efektif meningkatkan berat badan dari pada tindakan pijat (sig 0,004), 2) tindakan SPA lebih efektif meningkatkan panjang badan dari pada tindakan pijat (sig 0,016), 3) ada pengaruh SPA terhadap perkembangan personal sosial (sig 0,039), 4) tidak ada pengaruh SPA terhadap Perkembangan Motorik Halus (sig 0,542), 5) tidak ada pengaruh SPA terhadap perkembangan Bahasa (sig 0,099), 6) tidak ada pengaruh SPA terhadap perkembangan motorik kasar (sig 0,269). Kesimpulan Intervensi Solus Per Aqua (SPA) efektif dapat meningkatkan pertumbuhan Berat Badan dan Panjang Badan, namun kurang efektif meningkatkan perkembangan bayi
Pelatihan dan Pendamping Kader Posyandu Lansia Anggrek di Dusun Watugedug Guwosari Pajangan Bantul Istiqomah Istiqomah; Agustina Retno Hapsari; Endang Tri Sulistyowati
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 3 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i3.2175

Abstract

Kegiatan Posyandu lansia merupakan upaya promotif dan preventif yang menyediakan layanan kesehatan dasar untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia yang rentan terhadap penyakit. Pelayanan kesehatan bagi usia lanjut yang penyelenggaraannya melaui program puskesmas dengan melibatkan peran serta kader lanjut usia, keluarga, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan peran kader posyandu lansia dalam pemeriksaan tekanan darah serta pemeriksaan laboratorium sederhana (gula darah, asam urat,kolesterol) di dusun Watu Geduk, Guwosari, Pajangan Bantul. Kegiatan pertama ini dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2022 di Posyandu Lansia di dusun Watu Geduk kelurahan guwosari kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Kegiatan pelatihan kader posyandu lansia yang diikuti 10 orang kader. Semua kader mengikuti dengan penuh semangat dari mulai pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol serta semua kader mampu melakukan sendiri. Kegiatan kedua pendampingan kader posyandu lansia dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah dan laboratorium yang dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2022 di posyandu lansia dusun Watu Geduk. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan hypertensi, DM. Asam urat, kolesterol dan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan kepada kader dalam melakukan pemeriksaan asam urat, gula darah dan kolesterol lansia di posyandu. Kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat Pelatihan dan Pendampingan Kader Posyandu Lansia di dusun Watu Geduk Guwosari Pajangan Bantul mendapatkan dukungan dari perangkat dusun, masyarakat dapat berjalan dengan sukses dan lancar.
Penguatan Kemampuan Kader Posbindu dalam Memantau Status Kesehatan dan Senam Lansia di Dusun Kalakijo Guwosari Pajangan Bantul Istiqomah Istiqomah; Elisabeth Iswantiningsih; Novica Ariyanti Putri
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 5 No 4 (2023): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2023
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v5i4.2176

Abstract

Kegiatan Posbindu merupakan upaya promotif dan preventif yang menyediakan layanan kesehatan dasar untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia yang rentan terhadap penyakit. Pelayanan kesehatan bagi usia lanjut yang penyelenggaraannya melaui program puskesmas dengan melibatkan peran serta kader lanjut usia, keluarga, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial. Tujuan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan peran kader posbindu dalam memantau status kesehatan lansia di dusun Kalakijo, Guwosari, Pajangan Bantul. Kegiatan pertama ini dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2023 di Posbindu di dusun Kalakijok kelurahan Guwosari kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul. Kegiatan pelatihan kader posbindu diikuti 8 orang kader. Semua kader mengikuti dengan penuh semangat dari mulai edukasi , pelatihan pemantauan kesehatan meliputi pengukuran TB, BB, Tekanan Daran, pemeriksaan kadar gula darah, asam urat dan kolesterol serta senam lansia ( brain game, osteoporosis, hypertensi, DM) semua kader mampu melakukan sendiri dan mempraktikan.Kegiatan kedua pendampingan kader posbindu dalam melakukan pemantauan status kesehatan dan senam lansia pada tanggal 22 Januari 2023. Kegiatan dikuti seluruh lansia Dusun Kalakijo hadir sebanyak 96 orang. Kegiatan dihadiri oleh puskesmas Pajangan dimulai dengan pendaftaran, penimbangan BB, Pengukuran TB, mengukur teanan darah, memeriksa kadar gula daran, Asam urat, kolesterol dan dilanjutkan dengan senam lansia di posbindu dusun Kalakijo. Pelaksanaan kegiatan dibiayai oleh mitra dan institusi dengan biaya sebesar Rp 5.664.687Kesimpulan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat Penguatan Kemampuan Kader Posbindu dalam Memantau Status Kesehatan dan Senam Lansia di Dusun Kalakijo Guwosari Pajangan Bantul mendapatkan dukungan dari puskesmas, perangkat dusun, dan masyarakat dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Tujuan pengabdian masyarakat dapat tercapai, kader posbindu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pemantauan status kesehatan, meliputi mengukur TB, BB, IMT, tekanan darah, pemeriksaan laboratorium sederhana (gula darah, asam urat, kolesterol) pada lansia di posbindu dusun Kalakijo.
Implementasi Mobilisasi Dini untuk Meningkatkan Peristaltik Usus Pasien Post Laparatomi atas Indikasi Kista Ovarium Dea Paramitha; Pritta Yunitasari; Siti Maryati; Budi Punjatuti; Istiqomah Istiqomah
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 4 No 2 (2023): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: October 2023
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v4i2.1940

Abstract

Gangguan kesehatan sistem reproduksi yang sering terjadi pada wanita adalah kista ovarium. Angka kejadian kasus kista ovarium di ruang Bougenvile 2 RSUP Dr. Sardjito adalah 79 kasus. Pada penderita kista ovarium yang telah menjalani operasi pembedahan laparatomi pasti mengalami gangguan pada peristaltik usus. Salah satu tindakan nonfarmakologis yang dapat dilakukan adalah dengan mobilisasi dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan pemberian mobilisasi dini untuk meningkatkan peristaltik usus pada pasien post laparatomi atas indikasi kista ovarium. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus. Subyek penelitian yang diambil adalah 1 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Instrument yang digunakan adalah SOP mobilisasi dini, SOP pengukuran peristaltik usus, lembar observasi peningkatan peristaltik usus. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, pengukuran, wawancara dan studi dokumentasi. Sebelum dilakukan mobilisasi dini peristaltik usus pasien post laparatomi masih dibawah nilai normal yaitu 1 x/menit, dan setelah dilakukan mobilisasi dini selama 3 hari terjadi peningkatan peristaltik usus menjadi 21 x/menit. Penerapan mobilisasi dini pada pasien post laparatomi dapat meningkatkan peristaltik usus pasien di ruang Bougenvile 2 RSUP Dr. Sardjito.