Pengemudi kendaraan bermotor dapat mengalami kecelakaan yang dapat mengakibatkan luka, cedera, patah tulang bahkan kematian. Tingkat kerugian yang mungkin diderita pengemudi kendaraan dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, seperti kerugian ringan, sedang, dan berat. Kecelakaan pada pengemudi kendaraan dipengaruhi oleh faktor manusia (internal) dan faktor kendaraan dan lingkungan (eksternal). Risiko akibat kecelakaan kendaraan bermotor untuk pengemudi dengan karakteristik yang berbeda pada umumnya tidak akan sama. Tingkat kerugian yang mungkin dialami dipengaruhi oleh karakteristik pengemudi dimana beberapa individu lebih cenderung menunjukkan perilaku mengemudi yang tidak aman dibandingkan yang lain. Dalam penelitian ini, digunakan variabel dependen tingkat kerugian material; kerugian material ringan, sedang dan berat. Selain itu digunakan variabel independen jenis kendaraan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, agama dan usia. Analisis dilakukan dengan metode regresi logistik ordinal menggunakan data kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Klungkung Provinsi Bali. Berdasarkan hasil penelitian, variabel independen jenis kendaraan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama dan usia berpengaruh terhadap tingkat kerugian material dengan ketepatan klasifikasi 76,27%.