This Author published in this journals
All Journal Prosiding Semnastek
Mhd Shaumi Al Anshar
Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENAMBAHAN PEKTIN DAN GLISEROL TERHADAP KARAKTERISTIK EDIBLE FILM DARI PATI SINGKONG Kristinah Haryani; Mhd Shaumi Al Anshar; Viki Hermansyah
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengemasan adalah suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga atau melindungi produk pangan maupun non-pangan. Umumnya kemasan terbuat dari plastik, dapat terurai dengan sempurna membutuhkan waktu 100 hingga 500 tahun. Indonesia menempati peringkat kedua negara penghasil sampah terbesar di dunia. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengurangi banyaknya timbunan limbah, khususnya limbah plastik yang sulit terurai di alam. Edible film adalah bahan tipis yang digunakan untuk membungkus atau melapisi makanan dan obat-obatan untuk memperpanjang umur simpan produk yang dapat dikonsumsi bersama-sama atau dihilangkan sebelum dikonsumsi. Pada penelitian ini akan mengkaji pengaruh penambahan jenis pektin (apel, jeruk, dan pisang) dan kadar gliserol (1 %, 1,5 %, dan 2 %) yang berbeda pada pembuatan edible film dari pati singkong. Prosedur pertama yaitu melakukan karakterisasi pati singkong dengan melakukan uji kadar protein, lemak, air, abu, dan karbohidrat serta kadar metoksil pektin. Setelah dilakukan karakterisasi, dilakukan pembuatan edible film dan menganalisis variabel yang berpengaruh (kuat tarik, kemuluran, biodegradabilitas, ketebalan, dan permeabilitas uap air) sehingga didapatkan jenis pektin terbaik, kadar pektin terbaik, dan kadar gliserol terbaik. Hasil penelitian menunjukkan edible film dengan karakteristik terbaik memiliki kandungan 2 % pektin apel dan 1,5 % gliserol dengan karakteristik ketebalan 0,15 mm; kuat tarik 0,84 MPa; persen elongasi 79,7 %; laju permeasi air 15,56 g/m².menit dan tingkat biodegradabilitas 85,71 %.