Amvina Amvina
Institut Teknologi dan Kesehatan Sumatera Utara

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AGUSTUS FACTORS AFFECTING KNOWLEDGE OF PUBLIC MOTHERS ABOUT BATHING BABIES IN SIHITANG ENVIRONMENT III KOTA PADANGSIDIMPUAN Efrida Yanti; Amvina Amvina
Science Midwifery Vol 10 No 3 (2022): August: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i3.737

Abstract

How to bathe a baby is a way of cleaning the baby's body with water by using a washcloth, soaking yourself in water according to the appropriate sequences. According to (WHO), it is estimated that every year 20 million postpartum mothers do not bathe their own babies for fear of falling and drowning. Given the importance of the benefits of how to bathe a baby, namely maintaining body hygiene and providing a sense of comfort for the baby. The purpose of this study was to determine the factors that influence postpartum mothers' knowledge of how to bathe babies in Sihitang Village III, Padangsidimpuan City in 2020, based on age, education, parity, and sources of information. The research time is from June 2019 to June 2020. The type of research is quantitative with a descriptive design. This sample was carried out by accidental sampling . This research was all postpartum mothers in the environment III Sihitang Village, Padangsidimpuan City in 2020 with a total of 15 respondents and this sample was taken by accidental sampling . The types of data used were primary and secondary. The results of the study were the majority aged 26-30 years were 7 respondents (46.7%), and the minority aged 31-35 years were 2 respondents (13.3%). Based on the education of the majority of primary schools as many as 8 respondents (53.3%), and university minorities as many as 1 respondent (6.7%). Based on parity, the majority of primiparas were 9 respondents (60%), and the minority of grandemultiparous mothers was 1 respondent (6.7%). Based on the work of the majority of health workers as many as 10 respondents (66.7%), and the minority of electronic media as many as 2 respondents (13.3%). It can be concluded that the knowledge of postpartum mothers about how to bathe babies in the Sihitang Village, Environment III, Padangsidimpuan City in 2020 is quite knowledgeable. Suggestions for health workers to provide clearer information both in the form of counseling and health education on how to bathe babies. Suggest for respondents to increase their knowledge, especially about how to bathe babies
Pengetahuan penderita hipertensi tentang faktor stres penyebab hipertensi Elpiana Sari; Amvina Amvina; Abdul Hamid Lubis
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Vol. 2 No. 1 (2023): Periode Januari 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.613 KB) | DOI: 10.47709/healthcaring.v2i1.2037

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan Ketika tekanan darah meningkat secara kronis. Kematian akibat hipertensi menempati pringkat ke 2 akibat penyakit tidak menular yaitu sebanyak (12,3%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor stes terhadap hipertensi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh. Pasien penderita hipertensi yang datang berobat ke Puskesmas Pintu Padang Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 43 orang. Dan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 43 orang. Pengumpulan data menggunakan Quesioner yang terdiri dari 20 soal. Data yang terkumpul di Analisa secara manual, kemudian hasil Analisa data disajikan dalam tabel frekuensi dan persentase.pengetahuan responden yang telah sampai pada tahap evaluasi tetapi Sebagian dari keseluruhan responden yang belum dpat menganalisa dan mengaplikasikan pengetahuan penderita hipertensi tentang faktor stress penyebab penyakit hipertensi. Berdasarkan pengetahuan kurang sebanyak 30 orang (70%), berdasarkan umur berpengetahuan kurang sebanyak 22 orang (51%), berdasarkan jenis kelamin berpengetahuan baik sebanyak 19 orang (44,18%), berdasarkan Pendidikan berpengetahuan kurang sebanyak 11 orang (25,95%), berdasarkan pekerjaan berpengetahuan kurang sebanyak 13 orang (30,32%), berdasarkan sumber informasi berpengetahuan kurang sebanyak 14 orang (23,55%). Kepada petugas Kesehatan agar lebih sering memberikan penyuluhan-penyuluhan faktor stress penyebab penyakit hipertensi.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Manajemen Pembuangan Sampah Yang Baik Di Desa Perkebunan Marpinggan Kecamatan angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan Elpiana Sari; Amvina Amvina; Siska Futri Nasution; Ummi Irmadani Harahap; Efrida Yanti
Health Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): Artikel Pengabdian Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/hcs.v1i1.3150

Abstract

Sampah merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara-negara berkembang maupun negara-negara maju di dunia, termasuk Indonesia. Permasalahan sampah bukan lagi sekedar masalah kebersihan dan lingkungan saja, akan tetapi sudah menjadi masalah sosial yang berpotensi menimbulkan konflik. Sistem pengolahan sampah di Indonesia umumnya masih terbilang tradisional ini seringkali akhirnya berubah menjadi praktek pembuangan sampah secara sembarangan tanpa mengikuti ketentuan teknis di lokasi yang sudah ditentukan. Masalah pengolahan sampah ialah dimana sampah merupakan suatu bahan yang terbuang dari hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah berasal dari rumah tangga pada umumnya yang tidak mampu untuk dikelola, sehingga dapat menimbulkan penyebaran lingkungan yang berdampak bagi kesehatan masyarakat sekita Desa Perkebunan Marpinggan setempat