Ni Kadek Dwi Utami Utami
Pendidikan Matematika, Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Coaching Dan Mentoring Math-Powtoon Bagi Guru SLB: Solusi Untuk Mengoptimalisasikan Pembelajaran Matematika Siswa Tunarungu Gde Rama Isimunuartha; Rohmat Romadhan; I Gusti Ngurah Kade Angga Juliartawan; Ni Kadek Dwi Utami Utami; Ni Wayan Ayu Kesumawati; I Made Suarsana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.87

Abstract

Program pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi adanya permasalahan-permasalahan pembelajaran bagi anak tunarungu di SLB Negeri 1 Buleleng. Permasalahan yang ditemukan menjadi semakin rumit pada masa pandemi Covid-19. Sebelum pandemi siswa tunarungu belajar dengan menggunakan media gambar, poster, dan power point, namun setelah adanya kebijakan belajar daring siswa dan guru di SLB Negeri 1 Buleleng menggunakan media. Kebijakan ini ternyata memberikan dampak yang cukup mengejutkan bagi siswa terutama siswa tunarungu, mereka merasa kesulitan untuk membaca buku teks, terutama buku teks mereka sendiri tanpa adanya bimbingan atau bantuan media apapun. Terlebih lagi pada mata pelajaran matematika, guru mengaku kesulitan untuk mentransfer materi matematika pada proses pembelajaran daring. Penggunaan media yang tepat akan membantu siswa tunarungu dalam belajar, namun ketersediaan media digital untuk siswa di sekolah ini kurang, hal ini disebabkan oleh kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang masih rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru mengembangkan video pembelajaran math powtoon dan memberikan pengalaman digital. Program ini dilaksanakan menggunakan metode blended learning dengan pendekatan pembelajaran mandiri dan terpadu berbantuan online course. Hasil kegiatan yaitu: (1) adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran digital dengan selisih hasil pre-test dan post-test pengetahuan sebesar 48,76 serta selisih hasil pre-test dan post-tes keterampilan sebesar 55,49; (2) terciptanya media pembelajaran digital dengan rata-rata berkualifikasi baik; (3) respon positif dari guru dan siswa tunarungu; serta (4) adanya keberlanjutan program. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan baik dan sangat diperlukan oleh guru untuk mengimbangi dampak pandemi Covid-19 dan kemajuan era revolusi industri 4.0.