Beactris Lamria Simanjuntak
Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Restorasi fiber-reinforced composite bridge pada gigi posterior rahang atas pasca perawatan saluran akar satu kali kunjungan Beactris Lamria Simanjuntak; Dudi Aripin
MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mkgk.72004

Abstract

Kesehatan rongga mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup individu, seperti karies dan kehilangan gigi. Hal tersebut dapat mempengaruhi fungsi mengunyah dan berbicara, penampilan, hubungan interpersonal, bahkan peluang karierseseorang. Oleh sebab itu, penting untuk dilakukan perawatan pada gigi karies dan penggantian gigi yang hilang. Ada beberapa pilihan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengganti gigi yang hilang, salah satu teknik terbaru yaitu fiber reinforced composite bridge. Fiber reinforced composite bridge memungkinkan untuk dibuat sendiri oleh operator, memiliki estetik yang baik, dan dapat mengganti gigi posterior tanpa penggunaan bahan metal. Pasien laki-laki berusia 38 tahun datang ke Klinik Konservasi Gigi RSGMP Unpad dengan keluhan sering terjadinya sangkutan makanan pada gigi kanan atas. Gigi tersebut terasa sakit berdenyut satu tahun yang lalu, namun saat ini sudah tidak pernah terasa sakit. Gigi tersebut bersebelahan dengan gigi yang hilang sehingga pasien sulit mengunyah pada sisi kanan dan sering mengunyah satu sisi. Gambaran radiografis mahkota terlihat adanya gambaran radiolusen mendekati pulpa. Saluran akar dua dan lurus lurus, laminadura utuh, tidak terdapat pelebaran membran periodontal,dan tidak terdapat kelainan di periapikal. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk melakukan perawatan saluran akar satu kali kunjungan pada gigi 14, melakukan follow up dengan pasak fiber dan fiber reinforced composite bridge sebagai restorasi akhir gigi 14, penggantian gigi 15 yang hilang dan restorasi gigi 16 dengan karies. Simpulan dari laporan kasus, Fiber reinforced composite bridge dapat menjadi alternatif perawatan bagi gigi pasca perawatan endodontik dengan daerah edentulous di sebelahnya.