Joko Sunaryo
Institut Administrasi Dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGENALAN BAHAYA NARKOBA MELALUI SOSIALISASI SEBAGAI BENTUK TINDAKAN PREVENTIF PADA SISWA/I SMP NEGERI 20 DI DESA TELUK KEMBANG JAMBU, KECAMATAN TEBO ULU, KABUPATEN TEBO Fajar Ifan Dolly; Nanang Al-Hidayat; Muhammad Nasir; Joko Sunaryo; Siti Rahmiati; Joko Susanto; Ikhsan Alfarisi; Yasmir Yasmir; Nanik Istianingsih
Nusantara Hasana Journal Vol. 2 No. 4 (2022): Nusantara Hasana Journal, September 2022
Publisher : Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Trend Penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dan remaja sudah memasuki tahap mengerikan, hal ini dapat dilihat dari berbagai hasil penelitian dan survey yang dilakukan bahwa presentase pengguna narkoba khususnya anak dan remaja cukup tinggi. Tentunya ini sangat berdampak bagi kesehatan psikis, fisik dan mental serta membahayakan masa depan bangsa dan jika tidak segera dihentikan maka hal ini akan memperburuk derajat kesehatan penggunanya dan akan merusak masa depan kehidupan mereka. Kegiatan pengabdian dengan pendekatan metode sosialisasi partisipatif ini dimaksudkan sebagai langkah konkrit untuk memutus mata rantai dan memberikan edukasi, pemahaman dan pengetahuan pada kalangan remaja mengenai bahaya penggunaan narkoba. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada siswa/i SMP Negeri 20 Di Desa Teluk Kembang Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo pada hari Sabtu, 13 Agustus 2022 dengan diikuti sebanyak 50 peserta didik dari siswa/i kelas VII, VIII, dan IX dan 15 orang tenaga kependidikan SMPN 20. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pembelajaran kepada siswa SMP Negeri 20 Kabupaten Tebo tentang efek dan bahaya yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan narkoba, seperti sejarah narkoba, tingkat pengguna narkoba di dunia dan Indondesia, jenis jenis dan macam-macam narkotika serta cara menanggulanginya. Metode yang digunakan memberikan presentasi pemahaman yang benar tentang narkoba , diskusi, tanya jawab, serta pembagian kuisioner tentang pemahaman akhir dari kegiatan sosialisasi bahaya dan langkah-langkah yang efektif agar siswa siswa SMP Negeri 20 Kabupaten Tebo bisa menekan perilaku negatif dan penyalahgunaan narkoba serta zat aditif berbahaya. Dalam kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih 4 jam, anak-anak sangat antusias dan menjadi mengerti tentang defenisi, bentuk, kegunaan dan bahaya dari narkoba dan berkomitmen untuk tidak menggunakannya dikemudian hari.
PERAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PENGELOLAAN PASAR DALAM PEMBERDAYAAN PASAR BUNGUR KABUPATEN BUNGO Nanang Al Hidayat; Joko Sunaryo; Burhanuddin Burhanuddin; Feri Antoni; Asra'i Maros
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 7, No 1 (2023): Juni
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56957/jsr.v7i1.249

Abstract

Fenomena dalam penelitian ini yaitu tidak adanya pembinaan yang diberikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bungo terhadap para pedagang, Masih rendahnya kualitas sarana dan prasarana yang tersedia di pasar Bungur Kabupaten Bungo, Tidak adanya pengembangan pasar yang dilakukan pemerintah daerah terhadap pasar dan pedagang dipasar Bungur Kabupaten Bungo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Unit Pelaksana Teknis pengelolaan pasar dalam pemberdayaan Pasar Bungur di Kabupaten Bungo. Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode deskriptif atau memaparkan secara keseluruhan (komprehensif) aspek-aspek yang ada. Sedangkan pendekatan yang dipakai adalah dengan pendekatan secara kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pasar Kabupaten Bungo, seluruh pedagang di pasar tradisional di pasar Bungur Kabupaten Bungo dan seluruh pembeli di Pasar Bungur Kabupaten Bungo. Hasil penelitian menunjukan pemberdayaan pasar Bungur Muara Bungo sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 11 Tahun 2014 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional Pembinaan terhadap pasar tradisional, serta pelaku-pelaku usaha yang ada di di dalamnya sudah berjalan namun masih ada beberapa kendala.