Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA KAMPUNG PATIN KABUPATEN KAMPAR Hanna Fadiya; Adianto Adianto
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Malikussaleh (JSPM) Vol 3, No 2 (2022): Kebijakan Sosial dan Transformasi Konflik
Publisher : FISIP Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jspm.v3i2.5694

Abstract

This research mean to know: (1) the strategy for developing the Patin Village Tourism Village (2) the driving and inhibiting factors in the development of the Patin Village Tourism Village. This study uses the theory of Tourism Village Development Strategy by Arief Yahya (2019), this theory describes a tourism village development strategy through 3 things, namely 3A (Attractions, Accessibility and Amenities), SMI (HR, Community and Industry), BAS (Branding, Advertising and Selling) which is applied in the strategy of developing the village tourism village of Patin in Koto Mesjid, Kampar Regency. This study uses a qualitative method with a case study approach.. Informants were taken using purposive sampling. Data collection is done by observation, interviews, documentation. Data analysis used qualitative data analysis. The results of this study indicate that the village of Koto Mesjid held several programs with the formation of Pokdarwis for creative economy training and culinary presentation. The management program in facilitating tourists also synergizes by providing good facilities and accommodation such as transportation, homestay, souvenirs and processed food from catfish. In addition, in providing attractiveness, holding advertisements in the form of banners, banners and social media. The driving factors are the presence of adequate natural resources, good relations are established between the government and the local community as well as the establishment of significant cooperation between the village government and the tourism office, then the inhibiting factor in the successful development of the Kampung Patin Tourism Village strategy is the emergence of community elements who destroying tourist facilities, tourists who are not friendly to the environment and the emergence of several illegal levies in the use of tourist objects in the Koto Mesjid Village.Penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) Srategi pengembangan Desa Wisata Kampung Patin (2) Faktor pendorong dan penghambat dalam pengembangan Desa Wisata Kampung Patin. Penelitian ini menggunakan teori Strategi Pengembangan Desa Wisata oleh Arief Yahya (2019), teori ini menjabarkan strategi pengembangan desa wisata melalui 3 hal yaitu 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amensitas), SMI (SDM, Masyarakat dan Industri), BAS (Branding, Advertising and Selling) yang diterapkan dalam strategi pengembangan desa wisata kampung patin di Koto Mesjid Kabupaten Kampar. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Dinas Pariwisata Kasih Hubungan Kelembagaan dan Pengembangan, Kepala Desa Koto Mesjid, Direktur Bumdes, Pokdarwis, masyarakat desa Koto Mesjid, dan Pengunjung desa wisata kampung patin. Informan diambil mengunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa desa Koto Mesjid mengadakan beberapa program dengan pembentukan Pokdarwis pelatihan ekonomi kreatif dan penyajian kuliner. Program pengelolaan dalam memfasilitasi wisatawan juga bersinergi dengan menyediakan fasilitas dan akomodasi yang baik seperti, tranportasi, homestay, souvenir dan olahan makanan dari ikan patin. Selain itu dalam memberikan daya tarik mengadakan pengiklanan berupa spanduk, banner dan sosial media. Adapun faktor pendorongnya berupa terdapatnya sumber daya alam yang memadai, terjalin hubungan baik antara pemerintah dan masyarakat setempat serta terjalinnya kerjasama yang signifikan antara pemerintahan desa dengan dinas pariwisata, kemudian adapun faktor penghambat dalam sukses strategi pengembangan Desa Wisata Kampung Patin adalah berupa munculnya para oknum masyarakat yang merusak fasilitas wisata, wisatawan yang tidak ramah dengan lingkungan dan munculnya beberapa pungutan liar dalam pemanfaatan objek wisata di Desa Koto Mesjid.