Ishana Balaputra
STIKes Bhakti Al-Qodiri

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengalaman Psikologis Lansia dengan Demensia (Studi Kasus) Abdul Aziz Azari; Mohammad Ilham Sururi; Ishana Balaputra
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 7 No 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.162

Abstract

Pendahuluan: Lansia merupakan kelompok usia dimana terjadi penurunan fungsi tubuh yang mengakibatkan terjadinya berbagai macam gangguan, salah satunya adalah demensia. Demensia merupakan suatu kondisi dimana seserang memiliki penurunan fungsi daya ingat dan cara berpikir. Kondisi tersebut tentunya dapat menyebabkan berbagai macam efek psikologis pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplore pengalaman psikologis lansia dengan demensia. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Reponden dalam penelitian ini sejumlah 3 orang lansia dengan demensia. Hasil: Sebagian besar lansia mengalami kecemasan terkait dengan penurunan kemampuan mengingat, memiliki harga diri rendah terkait dengan kondisi mereka dan juga merasa kehilangan sesuatu yang berharga dalam diri mereka. Kesimpulan: Lansia membutuhkan dukungan emosional yang efektif, mengingat banyaknya penurunan fungsi kesehatan yang mereka hadapi, salah satunya adalah demensia
Psychosocial Status Equality between Familial and Non-Familial Breast Cancer Patients Suharta Suharta; Ishana Balaputra; Nur Hidayat; Henri Setiawan
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 8 No. 4 (2022): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v8i4.437

Abstract

Aims: To compare psychosocial status between familial and non-familial breast cancer patients. Methods: This study used a descriptive analytic design with a cross-sectional approach. Population and sampling were taken at Baladika Husada Hospital Jember with a total sampling technique of 90 respondents. The inclusion criteria in this study were a native Jember Regency diagnosed since the end of 2021, histologically documented diagnosis of breast cancer, age range 30-55 years, has a partner (husband), can write and read and is an outpatient or inpatient at a hospital. Baladika Husada Kab. Jember. Patients were excluded if they had stage 4 metastases, were unmarried or divorced, and diagnosed with other chronic diseases. The instrument used was the DASS 21 questionnaire (Depression Anxiety Stress Scale 21) which consisted of 21 self-declaration items. The process of collecting, cleaning, editing and analyzing data was carried out with SPSS version 25.0 using the Mann Withney U Test statistical test. Results: This study involved 90 total respondents consisting of 40 in the category of familial breast cancer and 50 non-familial breast cancer. The p-value >0.05 indicates that there is no significant difference between psychosocial status in familial breast cancer and non-familial breast cancer. Conclusion: Psychosocial status of familial breast cancer patients was not different from that of non-familial. Clinically, these findings indicate the importance of the same model of nursing care between the two patient groups. In the next study, the researcher recommends experimental research that examines various nursing interventions on psychosocial status in both groups.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stress Pada Lansia di Kecamatan Suboh Situbondo Abdul Aziz Azari; Ishana Balaputra
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.231

Abstract

Pendahuluan: Lansia memasuki sebuah masa dimana individu sangat rentang baik dalam fisik maupun psikologis sehingga mudah sekali mengalami stress. Stress merupakan suatu kondisi dimana individu berada kesulitan dan berada dalam sebuah tekanan yang dapat mempengaruhi segala aspek dalam kehidupannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan stress pada lansia di Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang terdiri dari 100 sampel lansia yang diambil secara purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan SPSS. Hasil: Hasil analisis menunjukkan; terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan stress, terdapat hubungan antara status penyakit dengan stress, terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan stress dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan stress pada lansia di Kecamatan Suboh Situbondo. Kesimpulan: Terdapat banyak faktor yang berhubungan dengan stress yang dialami oleh lansia oleh karena itu perlu adanya dukungan yang baik terhadap lansia sehingga terjadi peningkatan kesehatan mental lansia.
Mindfulness Berbasis Spiritual Sebagai Upaya Menjaga Kondisi Psikososial Pasien Breast Cancer Selama Kemoterapi Ishana Balaputra; Dwi Indah Lestari; Suharta
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol 8 No 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Indonesia memiliki prevalensi breast cancer tertinggi kedua di Asia Pasifik sebesar 17% setelah China (41%). Depresi dan kecemasan adalah dua komorbiditas kejiwaan yang paling umum terjadi pada pasien breast cancer ditambah lagi dampak fisik kemoterapi akan semakin memperberat kondisi tersebut. Oleh karena itu, penting bagi perawat untuk merencanakan intervensi keperawatan sebagai solusi mengatasi masalah psikologis pasien breast cancer selama sakit. Salah satu pilihan intervensi non-farmakologi yang dapat diterapkan yakni intervensi mindfulness berbasis spiritual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek intervensi mindfulness berbasis spiritual terhadap kondisi psikososial (depresi, cemas, stres) pasien breast cancer selama kemoterapi. Metode: Penelitian ini berjenis pre-eksperimental dengan pendekatan one group pre-post-test design. Sampel diambil di RS. Baladhika Husada Jember sebanyak 18 responden menggunakan teknik accidental sampling sesuai kriteria inklusi. Instrumen yang digunakan adalah DASS21 (Depression Anxiety Stress Scale 21) yang terdiri dari 21 item pernyataan diri. Uji statistik menggunakan Wilcoxon dan dianalisis dengan SPSS versi 20.0. Intervensi yang diberikan adalah terapi mindfulness berbasis spiritual yang dikembangkan oleh Wahyuningsih et al., (2019). Hasil: Hasil p-value >0,05 menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terapi mindfulness berbasis spiritual terhadap kondisi depresi responden. Namun, terdapat pengaruh yang signifikan terapi tersebut terhadap kondisi kecemasan dan stres (p-value <0,05). Kesimpulan: Terapi mindfulness berbasis spiritual tidak terbukti dapat menurunkan depresi pada pasien breast cancer yang menjalani kemoterapi namun dapat menurunkan kecemasan dan stres. Akan tetapi, terapi ini tetap sangat bermanfaat sebagai intervensi psikososial pasien breast cancer yang sedang menjalani kemoterapi.