Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI WEBSITE DESA WATESWINANGUN GUNA PENINGKATAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK MELALUI PPK ORMAWA BEM UNTAG SURABAYA Mita Octaviani; Ahmad Adhi Suprayitno; Tarisa Ikhtiara; Ivandanu Yarzuqu
ABDIMAS Vol 2 No 05 (2022): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Wateswinangun merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Lamongan Jawa Timur yang memiliki komitmen untuk mengembangkan keterbukaan informasi publik. Akan tetapi, dalam sistem pemerintahan tingkat desa masih terdapat kendala untuk menuju pemerintahan digital atau E-Government, yaitu administrasi kependudukan, pengarsipan, dan publikasi informasi yang masih menggunakan metode konvensional. Oleh karena itu, BEM Untag Surabaya melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) memberikan solusi dengan membangun dan mengembangkan inovasi Layanan Mandiri berbasis Website Desa yang dibutuhkan dan userfriendly. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk atau pola kerja Perangkat Desa dengan menggunakan teknologi informasi dan meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap mutu dan jumlah layanan kelembagaan Desa atau Kelurahan. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Wateswinangun dimulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta penyusunan laporan. Adapun luaran yang dihasilkan dari PPK Ormawa Bem Untag Surabaya berjumlah 2 (dua) luaran, yaitu: luaran wajib antara lain: (1) Buku Pengembangan Soft skills Tematik, (2) ringkasan eksekutif, (3) media publikasi elektronik berupa video yang diunggah di kanal YouTube Perguruan Tinggi, kanal Ormawa, atau kanal lain yang dapat diakses publik, dan (4) poster, serta profil hasil pelaksanaan program. Selain luaran wajib, kegiatan ini juga memiliki luaran tambahan, yaitu: (1) produk riil dan manual prosedur berbasis Website Desa, (2) artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal nasional, dan (3) publikasi media massa.