Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Olahan Jambu Biji sebagai Bekal Berwirausaha Berbasis Potensi Daerah Sri Mulyani; Endang Susilowati; Muhammad Hizbul Wathon; Ari Syahidul Shidiq
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i01.2601

Abstract

Artikel ini mengangkat urgensi pemanfaatan potensi lokal dalam konteks pengembangan kewirausahaan melalui pelatihan pembuatan olahan jambu biji merah dan asinan jambu kristal di Desa Dukuh, yang dikenal sebagai daerah penghasil jambu biji besar di Karanganyar. Meskipun memiliki potensi yang besar, daerah ini menghadapi permasalahan serius terkait banyaknya jambu biji matang yang tidak terjual. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pengolahan jambu biji merah menjadi produk bernilai tambah, serta untuk mendemonstrasikan potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari pengolahan jambu biji. Metode pelatihan melalui lima tahap, yakni persiapan, penyuluhan, pelatihan, pendampingan dalam pengemasan dan pemasaran, serta evaluasi kegiatan, publikasi, dan pelaporan. Peserta pelatihan melibatkan 40 orang warga Desa Dukuh. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelatihan telah memberikan manfaat signifikan bagi peserta dalam hal peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan jambu biji. Selain itu, sebanyak 62,5% masyarakat sangat setuju dan tertarik untuk membuat Es Krim jambu merah dan kristal sebagai alternatif wirausaha baru, dan sisanya menyatakan setuju. Sebagai langkah evaluasi, warga mengungkapkan keinginan mereka untuk pelatihan yang lebih mendalam dan berkelanjutan guna memaksimalkan potensi pemanfaatan jambu secara berkesinambungan
Pembelajaran Berdiferensiasi: Analisis Literasi Kimia pada Materi Ikatan Kimia melalui Pendekatan Culturally Responsive Teaching Terintegrasi Etnokimia Salma Fauzia Wardani; Sri Yamtinah; Bakti Mulyani; Endang Susilowati; Maria Ulfa; Mohammad Masykuri; Ari Syahidul Shidiq
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 4 (2024): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i4.6167

Abstract

This study aims to obtain information and analyze the chemical literacy profile of class X students of one of public high school in Surakarta on chemical bonding material after carrying out differentiation learning with Culturally Responsive Teaching integrated with ethnochemistry. This research used descriptive qualitative approach with post-test only design. The research was conducted on 36 students of class X at one of public high school in Surakarta during 2 meetings. The results of the study showed that the literacy level of students after learning was carried out there were 25% of students classified as high, 56% classified as medium, and 19% classified as low. Based on the results of the analysis on each indicator of chemical literacy, students showed very good levels on all indicators, namely content, context, high-level learning skills, and affective. Therefore, the level of chemical literacy of students is classified as good after learning is differentiated with Culturally Responsive Teaching integrated with ethnochemistry because learning becomes contextual, meaningful, and in accordance with student learning readiness.