Suci Mardiana Tambunan
Fakultas kedokteran UMSU

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Laporan Kasus Hipertensi dengan Dislipidemia: Kunjungan Rumah Mahasiswa Kedokteran Stase Kesehatan Komunikasi Suci Mardiana Tambunan; Pinta Pudiyanti Siregar
JURNAL IMPLEMENTA HUSADA Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jih.v3i2.11665

Abstract

Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal, diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90mmHg. Hipertensi yang beresiko tinggi menderita seperti penyakit jantung, penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, semakin besar resiko terjadinya. Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia dan beberapa negara di dunia. Diperkirakan jumlah± 80%kenaikan kasus hipertensi dari 639 juta pada tahun 2000 akan terjadi di negara berkembang pada tahun 2025. Pada tahun 2025 jumlah penderita hipertensi akan mencapai 1,15 milyar. Dislipidemia yaitu kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainanfraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, trigli serida, serta penurunan kolesterol HDL. Seorang pasien berusia 56 tahun Keluhan utama pusing dan nyeri kepala. Hal ini dirasakan oleh pasien dirasakan kurang lebih 26 tahun dan keluhan dislipidemia dirasakan pasien kurang lebih 16 tahun ini. Pusing dan nyeri kepala dirasakan pasien saat beraktivitas belebihan saat beristirahat berkurang, untuk dislipidemia pasien tidak mempunyai keluhan. Keluhan dirasakan hilang timbul dan semakin memberat ketika pasien kelelahan atau melalakukan aktivitas yang berlebihan. Keluhan lain yang dirasakan pasien adalah penglihatan kunang-kunang dan penurunan berat badan. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah di dapatkan 161/86mmHg dan Pemeriksaan kadar kolestrol total didapatkan 285 mg/dL. Setelah kunjungan pertama terdapat perubahan perilaku pada pasien yaitu obat anti hipertensi dan simvastatin di minum secara rutin setiap hari, menerapkan pola hidup sehat seperti mengurangi mengkonsumsi makanan berlemak, mengurangi konsumsi garam pada makanan, melaukan aktivitas fisik, pasien mulai ingin pergi ke pelayanan kesehatan untuk kontrol tekanan darah dan kadar kolestrol secara berkala.