Dewi Retno Puspitosari
STIKes Ganesha Husada Kediri, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan kadar gula darah dengan kebutuhan tidur pada pasien Diabetes Mellitus Rickiy Akbaril Okta Firdaus; Ucik Indrawati; Achmad Wahdi; Dewi Retno Puspitosari; Afif Hidayatul Arham
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 3 (2022): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i3.1039

Abstract

Tanda dan gejala khas yang dialami penderita Diabetes Mellitus, yaitu sering kencing pada malam hari (poliuria), selalu merasa haus (polidipsia), dan selalu merasa lapar (polifagia). Gejala banyak kencing ini terutama menonjol pada waktu malam hari, yaitu saat kadar gula dalam darah tinggi, hal ini tentu dapat mengganggu kuantitas dan kualitas tidur penderita Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kadar gula darah dengan kuantitas dan kualitas tidur pada penderita diabetes mellitus. Desain penelitian yaitu analitik korelasional dengan pendekatan retrospective. Variabel penelitian ada dua yaitu kadar gula darah sebagai variabel independen dan kuantitas serta kualitas tidur sebagai variabel dependen. Populasi penelitian yaitu seluruh pasien Diabetes Mellitus di Poli Interna RSI Sakinah Mojokerto sebanyak 37 pasien pada bulan Januari 2022. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 28 responden. Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner dan diuji spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan dari 16 responden yang kadar gula darahnya terkontrol memiliki kualitas tidur yang baik 9 responden, sedangkan kuantitas tidur responden memiliki kuantitas tidur lebih 8 responden dan kuantitas tidur normal 7 responden. Hasil uji spearman rho menunjukkan nilai p value kualitas tidur = 0,001dan p value kuantitas tidur = 0,009 maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara kadar gula darah dengan kebutuhan tidur penderita Diabetes Mellitus. Peningkatan kadar gula darah dapat mempengaruhi kebutuhan tidur responden. Oleh karena itu kontrol gula darah dapat dilakukan dengan menjaga pola tidur dan gaya hidup lebih sehat.
PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG STUNTING PADA IBU BEKERJA Dewi Retno Puspitosari; Mega Revangga Putra; Achmad Wahdi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28811

Abstract

PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP KEPATUHAN MENGGOSOK GIGI Mega Revangga Putra; Dewi Retno Puspitosari; Achmad Wahdi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2024): JUNI 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i2.28814

Abstract

Usia TK merupakan peralihan dari gigi susu ke gigi seri. Di usia ini rentan akan timbulnya bakteri dan kuman yang mengakibatkan kerusakan pada gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health education tentang kesehatan gigi terhadap kepatuhan menggosok gigi pada TK Ar Rahmat Kota Kediri. Desain penelitian ini Analitik Komparasi dengan pendekatan one group pra-post test design. Jumlah populasi 53 siswa dengan sampel 35 responden dengan teknik pengambilan sampling purposive sampling. Instrument yang digunakan dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan (a=0,05). Hasil penelitian sebelum diberikan health education tentang kesehatan gigi terhadap kepatuhan menggosok gigi dalam kategori kepatuhan cukup patuh sebanyak 18 responden (51,4%). Sesudah diberikan health education menjadi kategori patuh sebanyak 19 responden (54,3%) dari total 35 responden. Hasil uji willcoxon sign rank test menunjukkan tingkat kepatuhan asymp sig (2-tailed) 0,00 dengan coefficient correlation -5,095 (a). Kesimpulannya ada pengaruh health education tentang kesehatan gigi terhadap kepatuhan menggosok gigi pada TK Ar Rahmat Kota Kediri. Saran diharapkan setelah dilakukan health education anak akan mau menggosok gigi 2-3kali sehari..