Victor J. Ballo
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Ramuan Herbal dalam Air Minum terhadap Produksi Karkas Ayam Broiler: Effect of Herbal Ingredients Addition in Drinking Water on Broiler Carcass Production Frederikus Fernandus Bili; Victor J. Ballo; Sutan Y.F.G Dillak
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 4 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57089/jplk.v4i2.1042

Abstract

Tujuan  dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penembahan ramuan herbal dalam air minum terhadap persentase karkas, non karkas, lemak abdomen, dan bobot giblet ayam broiler. Materi yang digunakan adalah ayam broiler DOC CP 707 sebanyak 96serta menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan  yang dicoba adalah: R0: Pakan + tanpa ramuan heral (kontrol), R1: Pakan + pemberian ramuan herbal 5 ml/L air minum, R2: Pakan + pemberian ramuan herbal 10 ml/liter air minum, R3 : Pakan + pemberian ramuan herbal 15 ml/liter air minum. Parameter  yang diukur adalah persentase karkas, persen non karkas,lemak abdomen , berat giblet ayam, dan konsumsi air minum. Hasil statistik menunjukkanbahwa perlakuan yang diberikan tidak berpengaruh  nyata (P>0,05) terhadap variabel yang diukur.Disimpulkan bahwapenambahan ramuan herbal ke dalam air minum dengan dosis yang berbeda tidak memberikan efeknegatif terhadap nilai persentase karkas, non -karkas, lemak abdomen, bobot giblet serta konsumsi air ayam broiler.   The purpose of this study was to determine the effect of adding herbal ingredients in drinking water on the percentage of carcass, non-carcass, abdominal fat, and giblet weight of broiler chickens. The material used was 96 DOC CP 707 broiler chickens and used a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 6 replications. The treatments were: R0: Feed + no herbs (control), R1: Feed + 5 mlherbsjuice/L drinking water, R2: Feed + 10 mherbs juicel/liter drinking water, R3: Feed +  15 mlherbs juice / liter of drinking water. Parameters measured were percentage of carcass, percent of non carcass, abdominal fat, weight of chicken giblet, and drinking water consumption. Statistical analysisresults showed that the treatment given had no significant effect (P>0.05) on the variables measured. It was concluded that the addition of herbal ingredients to drinking water with different doses did not have a negative effect on the percentage values ​​of carcass, non-carcass, abdominal fat, giblet weight and water consumption of broiler chickens.  
Kombinasi Tepung Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L.) Daun Kelor (Moringa Oleifera) dan Minyak Kelapa sebagai Pengganti Jagung dalam Ransum terhadap Performa dan Mortalitas Puyuh Jantan: Combination purple sweet potato flour (Ipomoea batatas L. ), Moringa leaves(Moringa oleifera) and Coconut oil as a Substitute for Corn in the Quail Diet on Performance and Mortality of Quail Males Nofembrianto Erdy Dapawisi; N. G. A. Mulyantini; Victor J. Ballo
Jurnal Peternakan Lahan Kering Vol. 4 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57089/jplk.v4i2.1167

Abstract

Tujuan  penelitian ini untuk mengetahui kombinasi ubi ungu daun kelor dan minyak kelapa sebagai pengganti jagung dalam ransum terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan mortalitas puyuh jantan. Metode yang digunakan yaitu rancangan acak kelompok terdiri atas 5 kelompok dan 4 ransum perlakuan yaitu R0: jagung 35,42%, konsentrat 56,43% , dedak 8,15%; R1: 25% kombinasi tepung ubi ungu, daun kelor dan minyak kelapa menggantikan jagung; R2: 50% kombinasi tepung ubi ungu, daun kelor dan minyak kelapa menggantikan jagung; R3: 75% kombinasi tepung ubi ungu, daun kelor dan minyak kelapa menggantikan jagung. Analisis varian membuktikan penggunaan tepung ubi ungu, daun kelor dan minyak kelapa sebagai pengganti jagung tidak berpengaruh  nyata (P>0,05) pada konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas puyuh jantan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ransum perlakuan tidak memberikan pengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum dan mortalitas puyuh jantan.   The purpose of this study was to determine the combination of purple sweet potato leaves and coconut oil as a substitute for corn in the ration on ration consumption, body weight gain, feed conversion and mortality of male quail. The method used was a randomized block design consisting of 5 groups and 4 treatment rations, namely R0: corn 35.42%, concentrate 56.43%, bran 8.15%; R1: 25% combination of purple sweet potato flour, Moringa leaves and coconut oil replaces corn; R2: 50% combination of purple sweet potato flour, Moringa leaves and coconut oil replaces corn; R3: 75% combination of purple sweet potato flour, Moringa leaves and coconut oil replaces corn. Analysis of variance proved that the use of purple sweet potato flour, moringa leaves and coconut oil as a substitute for corn had no significant effect (P>0.05) on ration consumption, body weight gain, ration conversion and male quail mortality. From the results of the study, it was concluded that the treatment ration had no effect on ration consumption, body weight gain, ration conversion and mortality of male quail.