Latar belakang yang menjadi masalah penelitian ini adalah banyaknya koleksi yang mengalami kerusakan sehingga membutuhkan pelestarian dan perbaikan lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Upaya Pustakawan dalam Melestarikan Bahan Pustaka sebagai Sumber Informasi di Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. Informan yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 6 orang pustakawan. Teknik penentuan informan digunakan secara Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Sumber data terdiri dari data primer dan sekunder, jenis data terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian adalah analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelestarian bahan pustaka yang dilakukan pustakawan diperpustakaan dan kearsipan provinsi Sulawesi tenggara yaitu proses pelestarian bahan pustaka dengan proses Laminasi, proses laminating tersebut hanya sebatas melapisi plastik yang telah diberi perekat yang kemudian dilanjutkan pada proses pemanasan dengan tujuan agar plastik tersebut dapat merekat dengan kuat. Kemudian proses Enkapsulasi, dilakukan pustakawan perpusda yaitu melakukan penjilidan ulang terhadap koleksi yang mulai mengalami kerusakan fisik koleksi. Untuk proses pelestarian Fumigasi dan Deasidifaksi tidak dilakukan diPerpusda, hal ini dikarenakan adanya beberapa hambatan sehingga proses ini tidak dilakukan diantaranya tidak adanya anggaran dan pustakawan ahli dalam proses pelestarian dengan cara fumigasi maupun deasidifikasi.