Sunarti
Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Katidakadekuatan Kontraksi pada Ibu Inpartu Erlin Evo Mualia; Yusrah Taqiyah; Sunarti
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v2i1.288

Abstract

Kontraksi uterus merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam proses persalinan. Kontraksi sangat penting perannya dalam proses persalinan, maka dari itu sangat bahaya jika ibu menjelang persalinan namun mengalami permasalahan kontraksi seperti kontraksi yang tidakadekuat karena dapat beresiko menyebabkan komplikasi dalam persalinan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan ketidakadekuatan kontraksi pada ibu inpartu di ruang bersalin RSUD Batara Siang Kab. Pangkep Tahun 2020. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Teknik penentuan sampel dengan menggunakan teknik accidental sampling dengan besar sampel sebanyak 26 ibu. Uji pengaruh dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan α<0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan usia (ρ=0,218), paritas (ρ=0,000), jarak kelahiran (ρ=0,001), status gizi (ρ=0,054), stres (ρ=0,105), aktivitas fisik (ρ=0,209) dengan ketidakadekuatan kontraksi pada ibu inpartu di ruang bersalin RSUD Batara Siang Kab. Pangkep. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan paritas dan jarak kelahiran ibu dengan ketidakadekuatan kontraksi pada ibu inpartu di ruang bersalin RSUD Batara Siang Kab. Pangkep dan tidak ada hubungan usia, status gizi, tingkat stres dan aktivitas fisik ibu dengan ketidakadekuatan kontraksi pada ibu inpartu di ruang bersalin RSUD Batara Siang Kab. Pangkep. Untuk itu, maka diharapkan ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang kehamilan dan persalinan khususnya ketidakadekuatan kontraksi pada ibu inpartu dengan berkonsultasi dengan petugas kesehatan demi mengurangi potensi komplikasi selama persalinan.
Gambaran Perkembangan Psikososial Anak Prasekolah Berdasarkan Tingkat Ketergantungan Gadget Irmayani; Sunarti; Rizqy Iftitah Alam
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (Juni, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v2i1.290

Abstract

Anak usia prasekolah adalah anak yang berusia antara 3-6 tahun. Pada periode ini pertumbuhan fisik melambat dan perkembangan psikososial serta kognitif mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perkembangan psikososial anak prasekolah berdasarkan tingkat ketergantungan gadget. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua anak prasekolah umur 3-6 tahun di Dusun Wanua Tua Desa Sering Kabupaten Soppeng berjumlah 34 anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan besar sampel sebanyak 34 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, anak prasekolah yang tidak ketergantungan gadget memiliki perkembangan psikososial baik yaitu sebanyak 85%. Sementara anak yang ketergantungan gadget ringan juga memiliki perkembangan psikososial baik yaitu sebanyak 66.7%, sedangkan anak yang ketergantungan sedang, 100% memiliki perkembangan psikososial kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, sebagian besar anak prasekolah memiliki perkembangan psikososial baik, meskipun demikian orang tua tetap harus memperhatikan faktor yang bisa saja mempengaruhi psikososial anak termasuk penggunaan gadget.
Dukungan Keluarga pada Self Care Anak Usia Pra Sekolah Hariyati R Abd Kadir; Sunarti; Rizqy Iftitah Alam
Window of Nursing Journal Vol. 3 No. 1 (Juni, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v3i1.482

Abstract

Anak pra sekolah adalah anak berusia 3-5 tahun yang memiliki berbagai macam potensi perkembangan motorik merupakan proses perkembangan kontrol gerak tubuh melalui koordinasi aktivitas saraf pusat, saraf terapi, dan otot. Perkembangan motorik akan berkembang pesat dari 50% menjadi 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan dukungan informasional, dukungan emosional, dukungan instrumental, dan dukungan penilaian dengan self care pada anak usia pra sekolah di Desa Matantengin Kec.Pulau Makian Provinsi Maluku Utara. Penilitian ini merupakan penelitian korelasi dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 40 responden dengan Teknik total sampling, instrument penelitian ini mengunakan kuesioner. Analisis dat mengunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil analisis hubungan dukungan informasional, hubungan dukunagn emosional, hubungan dukungan instrumental, hubungan dukungan penilaian dengan self care pada anak usia pra sekolah memiliki nilai Signifikan = 0,002 (sig= 0.002<0.005). kesimpulan dari penelitian ini ke empat fungsi dukungan keluarga terdapat ada hubungan dukungan dengan self care anak usia pra sekolah di Desa Matantengin Kec.Pulau Makian Provinsi Maluku Utara.
Pengaruh Senam Dismenore terhadap Penurunan Tingkat Dismenore Tri Nurfiana; Fatma Jama; Sunarti
Window of Nursing Journal Vol. 2 No. 2 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v2i2.989

Abstract

Dismenore adalah nyeri bagian bawah perut yang dirasakan ketika mengalami siklus menstruasi. Nyeri biasanya berlangsung sebelum, selama, bahkan hingga berakhirnya siklus menstruasi. Untuk mengurangi dismenore dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologis dan non farmakologis. Cara non farmakologis dapat dilakukan dengan senam dismenore yaitu teknik relaksasi, latihan fisik yang menghasilkan hormon endorphin sebagai obat analgesik alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam dismenore terhadap penurunan tingkat dismenore pada mahasiswi keperawatan semester VIII di Universitas Muslim Indonesia. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain quasy eksperiment dengan pendekatan non equivalent kontrol grup pre-post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 15 kelompok perlakuan dan 15 kelompok kontrol. Alat pengumpulan data menggunakan koesioner, lembar observasi nyeri (numeric rating scale) dan SOP senam dismenore. Hasil penelitian menunjukan bahwa median skala nyeri dismenore sebelum senam 4.87 dan setelah senam 1.73 dengan hasil perhitungan statistic menggunakan paired sampel t-test diperoleh nilai p-value=0.000 . Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh senam dismneore terhadap penurunan tingkat dismenore pada mahasiswi keperawatan semester VIII.
Pencegahan DHF (Dengue Haemorrhagic Fever) pada Anak Sunarti; Nur Ilah Padhila; Fatma Jama; suhermi
Window of Community Dedication Journal Vol. 3 No. 2 (Desember, 2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still an important health problem in Asia. Not only in Indonesia, in developed countries such as Japan and Singapore, DHF cases still catch the attention of the health authorities in each country. Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia is still a public health problem and is an endemic disease in almost all provinces. In the last 5 years, the number of cases and affected areas has continued to increase and spread widely. Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease caused by the dengue virus which is transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito. This disease attacks everyone and can cause death, especially in children, and often causes extraordinary events or epidemics throughout Indonesia. The partner problem found was the lack of knowledge of the patient's family regarding how to prevent Dengue Fever. The solution offered is in the form of health education on how to prevent dengue fever (DHF). The results of the implementation of the activities that have been carried out show that family knowledge has changed from not knowing to knowing where out of 12 families of patients who were given health education, there were 9 (75.0%) knowledgeable people and 3.0 (25%) parents who were knowledgeable. not enough. This is because 3 out of 12 of these people are elderly and do not really understand the Indonesian language used when the health counseling is being carried out, but most of the counseling participants understand and are enthusiastic about participating in the counseling until it is finished.
Hubungan Kebiasaan Bermain Gadget dengan Prestasi Belajar pada Anak Usia Sekolah Rahmat Sandi; Sunarti; Yusrah Taqiyah
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v1i2.254

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat yang ditandai dengan kemajuan pada bidang informasi dan teknologi. teknologi yang berkembang saat ini salah satunya yaitu gadget. Gadget digunakan oleh kalangan muda diantaranya siswa di usia sekolah oleh karenanya gadget juga memiliki nilai dan manfaat tersendiri, khususnya prestasi belajar siswa. maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan bermain gadget dengan prestasi belajar pada anak usia sekolah di SDN Inpres 3 Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan teknik simpel Random Sampling dengan besar sampel sebanyak 95 siswa. Uji hubungan dengan menggunakan uji statistik Uji Chi Square (X2) dengan tingkat kemaknaan = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan, siswa yang terbiasa menggunakan gadget sebanyak 70,5% dan siswa yang tidak terbiasa menggunakan gadget sebanyak 29,5%. Sedangkan siswa dengan kategori prestasi baik yaitu 36 (37,9%) dan jumlah siswa kategori prestasi kurang sebanyak 24,2%. uji statistik chi-square didapatkan nilai ρ = 0.447 lebih besar dari α= 0.05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bermain gadget tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar pada anak usia sekolah di SDN Inpres 3 Kalumbatan Kecamatan Totikum Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan. Saran dalam penelitian ini diharapkan bahwa gadget dingunakan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi prestasi belajar.
Kebiasaan Penggunaan Gadget Dini dengan Perkembangan Psikososial pada Anak Usia Sekolah Wawan Adi Saputra Samsul; Sunarti; Akbar Asfar
Window of Nursing Journal Vol. 1 No. 2 (Desember, 2020)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v1i2.272

Abstract

Salah satu dari teknologi yang berkembang pesat pada saat ini adalah gadget. Penggunaan gadget pada anak usia sekolah mempunyai dampak positif dan negative , salah satu dampak negative dari penggunaan gadget ini ialah terhambatnya perkembangan psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dini terhadap perkembangan psikososial anak usia sekolah di SDN Goto Kota Tidore Kepulauan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Adapun pengambilan sampel ialah dengan menggunakan tehnik stratified random sampling dengan besar sampel sebanyak 65 responden. Uji hubungan menggunkan uji statistic chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukan siswa yang menggunakan gadget dengan dengan kategori tidak rutin sebanyak 8 (12.3%) , kategori Rutin sebanyak 57 (87.7%) Dan perkembangan psikososial anak dengan kategori kurang baik sebanyak 21 (32.3%) dan jumlah siswa dengan kategori baik sebanyak 44 (67.7%). Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan penggunaan gadget terhadap perkembangan psikososial pada anak usia sekolah di SDN Goto Kota Tidore Kepulauan p =0.226 lebih besar dari pada α = 0.05. kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara penggunaan gadget dini terhadap perkembangan psikososial anak usia sekolah di SDN Goto Kota Tidore Kepulauan, dan saran dari penelitian ini semoga dapat menjadi bahan informasi bagi orang tua dan guru untuk lebih mengawasi anak dalam menggunakan gadget
Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Memijat Bayi Zuliana; Sunarti; Nur Wahyuni Munir; Nur Ilah Padhila
Window of Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (Juni, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v4i1.730

Abstract

Pijat bayi yang dilakukan oleh orang tua memberikan manfaat dapat menumbuhkan rasa percaya diri orang tua, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya pelaksanaan pijat bayi, sehingga para orang tua perlu dibekali penyuluhan tentang manfaat dan teknik yang benar dalam pemijatan bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan pijat bayi terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam memijat bayi di Puskesmas Lasalimu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan pendekatan one grup pre test and post test design dengan jumlah sampel penelitian sebanyak  40 responden menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data dengan lembar observasi dan kuesioner. Data dianalisis mengunakan uji wilcoxon sign ranks test. Hasil penelitian ini didapatkan nilai þ = 0,000 < dari α = 0,05 terdapat perbedaan yang bermakna pada pengetahuan ibu sebelum dan sesudah penyuluhan yaitu dari sebagian besar 70% pengetahuan ibu kurang, meningkat menjadi pengetahuan ibu sebagian besar 72,5% berpengetahuan baik. Sikap ibu sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah diberikan penyuluhan yaitu sebagaian besar sikap ibu  77,5% bersikap negatif, meningkat menjadi sikap ibu sebagian besar 70% bersikap positif.  Kesimpulan dari penelitian ini adanya pengaruh peyuluhan pijat bayi terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam memijat bayi di Puskesmas Lasalimu. Penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu keperawatan, memberikan gambaran tentang manfaat pijat bayi dan cara memijat bayi yang benar, serta bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penyuluhan pijat bayi lebih dari dua kali agar semua responden yang mengikuti penyuluhan pijat bayi tidak hanya termotivasi tetapi terampil dalam memijat bayi.  
Pengetahuan Anak Usia Sekolah tentang Perawatan Gigi dan Mulut Alya Fauziah; Sunarti; Rahmawati Ramli; Fatma Jama
Window of Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (Juni, 2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/won.v4i1.758

Abstract

Anak yang berada pada tahapan usia sekolah merupakan masa penting dalam pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental. Periode ini juga disebut sebagai periode kritis karena pada masa ini anak mulai mengembangkan kebiasaan yang biasanya cenderung menetap hingga dewasa. Salah satunya kebiasaan yang harus diperhatikan yaitu kebiasaan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini Mengetahui hubungan pengetahuan dengan perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah di SD Negeri Mandai Makassar Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional study. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Chi Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak berpengetahuan kurang yaitu 48 (80%), sebagian besar perawatan gigi dan mulut pada anak kurang terawat sebanyak 45 (75%) dan hasil uji statistic didapatkan ada hubungan signifikan pengetahuan dengan perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah di SD Negeri Mandai Makassar dengan nilai þ=0,001 < α=0,05.  Kesimpulan penelitian yaitu ada hubungan pengetahuan dengan perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah di SD Negeri Mandai Makassar. Oleh karena itu, di diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan maupun pihak sekolah untuk senantiasa melakukan penyuluhan terkait kesehatan gigi dan mulut agar pengetahuan siswa-siswi dapat ditingkatka sehingga berdampak pada kebiasaan perawatan gigi dan mulut anak secara baik dan benar.