Iis Salsabilah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN INDONESIA: Teori, Penelitian, dan Inovasi

PROBLEM TERHADAP PERKEMBANGAN KECERDASAN DAN SOLUSINYA (berdasarkan Agama Islam) (Pendidikan Kecerdasan Spiritual dalam Al-Qur’an Surat Luqman) Wiwik Dyah Aryani; Iis Salsabilah; Ece Mubarok; Saripudin Saripudin; Dudung Dudung; Ali Nurdin
Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 4 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan adalah nilai lebih dari setiap manusia dalam mengembangkan pola pikirnya sehingga mampu berkembang dan berpikir dengan jernih untuk menimbang, memutuskan serta menghadapi sesuatu dengan berpusat pada masalah-masalah yang dihadapi dengan solusi cemerlang. Seseorang yang cerdas, pembicaraan yang ia sampaikan akan terstruktur dan memiliki nilai. Saat dia berbicara, maka yang keluar adalah ide, gagasan, solusi, hikmah, ilmu dan dzikir, sehingga pembicaraannya senantiasa bermanfaat. Kecerdasan merupakan salah satu anugerah besar dari Allah kepada manusia dan menjadikannya sebagai salah satu kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya. Karena dengan kecerdasannya, manusia dapat terus menerus mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang semakin kompleks, melalui proses berpikir dan belajar secara terus menerus. Kecerdasan spiritual adalah kemampuan untuk memberi makna ibadah terhadap setiap perilaku dan kegiatan, melalui langkah-langkah dan pemikiran yang bersifat fitrah, menuju manusia yang seutuhnya, dan memiliki pola pemikiran tauhidi, serta berprinsip "hanya karena Allah". Pendidikan kecerdasan spiritual dalam al-Qur’an surat al-luqman yaitu sebagai berikut: 1. Larangan berbuat syirik 2. Kepercayaan kepada pembalasan Allah 3. Perintah shalat 4. Amar ma'ruf dan nahi munkar 5. Perintah untuk sabar 6. Larangan bersifat sombong 7. Sederhanalah dalam bersuara dan merendahkan suara.
PERAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN SPIRITUAL (Kajian Studi Literasi Pada Quran Surat Luqman Ayat 16, 17, 18 dan 19) Wiwik Dyah Andriyani; Iis Salsabilah; H E. S Mubarok; Saripudin Saripudin; Dudung Ali Nurdin
Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi Vol 2, No 2 (2022): Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi
Publisher : Jurnal pendidikan Indonesia: Teori, Penelitian, dan Inovasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesungguhnya setiap anak dilahirkan cerdas dengan membawa potensi dan keunikan masing- masing yang memungkinkan mereka untuk menjadi cerdas. Howard Gardner dalam bukunya Multiple Intelligences, menyatakan terdapat delapan kecerdasan pada manusia yaitu: kecerdasan linguistik/verbal/bahasa, kecerdasan Agama logis, kecerdasan visual/ruang/spasial, kecerdasan musikal/ritmis, kecerdasan kinestetik jasmani, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan naturalis. Tugas orangtua dan pendidik lah mempertahankan sifat-sifat yang menjadi dasar kecerdasan anak agar bertahan sampai tumbuh dewasa, dengan memberikan faktor lingkungan dan stimulasi yang baik untuk merangsang dan mengoptimalkan fungsi otak dan kecerdasan anak. Kecerdasan Agama memuncak pada masa remaja dan masa awal dewasa. Beberapa kemampuan Agama tingkat tinggi akan menurun setelah usia 40 tahun. Kecerdasan Agama logis dikategorikan sebagai kecerdasan spiritual, karena dukungannya yang tinggi dalam keberhasilan studi seseorang. Dalam tes IQ, kecerdasan Agama logis sangat diutamakan. Oleh karenanya, Agama menjadi “bermakna” dalam kehidupan individu manusia.