p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ZOOTEC
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kualitas organoleptik naget ayam menggunakan tepung pisang kepok (Musa paradisicicial formatypica) M.D. Rotinsulu; E.S. Tangkere; F.S. Ratulangi
ZOOTEC Vol. 42 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.167 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.1.2022.41348

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana sifat organoleptic naget ayam yang ditambahkan tepung pisang kepok (TPK) sebagai filler alternatif. Materi Penelitian terdiri dari daging ayam, tepung pisang kepok, tepung roti, telur, bumbu dan minyak goreng.  Rancangan acak lengkap (RAL) digunakan pada penelitian ini dengan 5 perlakuan yaitu: A1= 5% TPK, A2= 10% TPK, A3= 15% TPK, A4= 20 % TPK dan A5= 25% TPK, dimana masing-masing perlakuan diulang sebanyak 35 kali.  Uji hedonik dilakukan untuk mengetahui organoleptik karakteristik naget ayam yang di tambahkan TPK.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan tepung pisang kapok (TPK) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap citarasa dan tekstur naget ayam, tetapi penggunaak TPK memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap warna dan aroma naget ayam.  Pada penelitian ini disimpulkan bahwa tepung pisang kepok 5% dapat digunakan sebagai filler alternative karena memberikan kualitas organoleptik naget ayam terbaik.Kata kunci: Nuget ayam, organoleptik, tepung pisang kepok
Fertilitas, daya tetas dan bobot tetas telur ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB) yang diinseminasi buatan (IB) dengan volume semen berbeda A. Lomboan; E.S. Tangkere; M.C.S. Putra
ZOOTEC Vol. 42 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.748 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas telur ayam KUB melalui induk yang di IB dengan volume semen berbeda. Penelitian ini menggunakan materi Ayam KUB jantan 5 ekor dan betina 40 ekor di umur 34 minggu 3 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan volume semen yaitu: P1 (0,05 ml), P2 (0,1 ml), P3 (0,15 ml), P4 (0,2 ml) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Inseminasi dilakukan tiap interval 3 hari sekali dalam waktu 9 hari. Berdasarkan Analisis Keragaman menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata (P > 0,05) terhadap rataan fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas antara telur – telur perlakuan. IB pada induk ayam KUB dengan volume 0,05 ml, 0,1 ml, 0,15 ml, dan 0,2 ml menghasilkan telur tetas dengan kisaran fertilitas 94,91% – 100%, kisaran daya tetas 93,96% – 96,66%, dan kisaran bobot tetas 28,14 g – 29,95 g. Dapat disimpulkan bahwa IB dengan volume semen 0,05 ml pada ayam KUB sudah dapat menghasilkan telur – telur dengan fertilitas dan daya tetas yang sangat baik serta bobot tetas yang optimal.