This Author published in this journals
All Journal Historiography
Akbar Nugroho Adi Utama
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sejarah pementasan kelompok Loddrok Rukun Famili tahun 1945-1990-an di Kabupaten Sumenep Akbar Nugroho Adi Utama; Ismail Lutfi; Arif Subekti
Historiography: Journal of Indonesian History and Education Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (979.097 KB) | DOI: 10.17977/um081v2i12022p65-81

Abstract

The history of performing arts in Madura be an interesting discussion to be discuss, the performing arts in Sumenep a lots of variety for example lodrok. The oldest lodrok’s group in Sumenep is Rukun Famili formed in 1945. This study focus on alteration in technique stage use by this group “Rukun Famili” and the factor that underlying changes and the impact of these changes on the local art performances of Sumenep. This research uses historical methods with direct research to get valid data sources, and the depth study to books, articles and interviews with sources who knows about arts Sumenep Loddrok. The research showing that stage technical changes implemented by Rukun Famili group supported by the development of science and technology and the people who changes their tastes and leave traditional art and this changes has an impact on other performing arts for example topeng dhalang. Sejarah seni pertunjukan di Madura menjadi sebuah kajian menarik untuk dibahas, selama ini seni pertunjukan di Sumenep cukup beragam salah satu contohnya Loddrok. Kelompok Loddrok tertua di Sumenep yaitu Rukun Famili yang dibentuk pada tahun 1945. Studi ini memfokuskan pada perubahan yang terjadi pada teknis pementasan yang digunakan kelompok Rukun Famili dan faktor yang mendasari perubahan tersebut serta pengaruh perubahan tersebut terhadap seni pertunjukan lokal Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan terjun langsung ke lapangan guna mendapatkan sumber-sumber data yang relevan, serta kajian mendalam terhadap buku, artikel, dan wawancara dengan narasumber yang berkecimpung dalam kesenian Loddrok di Sumenep. Studi ini menunjukkan bahwa perubahan teknis pementasan yang diterapkan oleh kelompok Rukun Famili didorong dengan pesatnya perkembangan IPTEK serta selera masyarakat yang berubah dan mulai meninggalkan kesenian tradisional. Perubahan tersebut juga berdampak terhadap seni pertunjukan lainnya, yaitu Topeng Dhalang.