Satriani Badawi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Kadar Interleukin 6 (IL-6) Mencit Obesitas Pada Latihan Aerobik dan Anaerobik Satriani Badawi; Putri Anggreini; Andi Tenri Kawareng; Noviyanty Indjar Gama; Vita Olivia Siregar; Fahriani Istiqomah Jafar; Irfan Idris; Nurhayana Sennang; Muhammad Faisal
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 3, No 2 (2022): November
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52742/jgkp.v3i2.16972

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar Interleukin-6 (IL-6) mencit yang menderita obesitas pada latihan aerobik dan anaerobik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan Post-test Control Design Group Only. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 15 ekor mencit jantan obesitas dengan umur 8 minggu dan mempunyai berat badan diatas 36 gram yang kemudian dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu kelompok yang diberi perlakuan renang aerobik, kelompok yang diberi perlakuan anaerobik dan kelompok kontrol (sedentary). Kelompok kontrol tidak melakukan latihan, kelompok intervensi aerobik dan anaerobik diberi perlakuan renang selama 4 minggu dengan 12 kali latihan yang dilakukan di Animal Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Sampel darah diambil pada hari terakhir intervensi dan dianalisis dengan metode ELISA (Enzim-Linked Immunosorbent Assay) di Laboratorium RSP Universitas Hasanuddin. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 2.1. dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis karena data tidak berdistribusi normal. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa konsentrasi IL-6 mencit obesitas lebih tinggi pada latihan aerobik (54.81 pg/ml) dibandingkan pada latihan anaerobik (43.02 pg/ml), meskipun secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna (p>0.05) antara kelompok kontrol, kelompok latihan aerobik dan kelompok latihan anaerobik.
Potensi Antiradikal bebas DPPH dan Tabir Surya Ekstrak Tunggal dan Kombinasi Kulit Jeruk Lemon (Citrus limon (L.) Osbeck ) dan Kulit Jeruk Manis (Citrus aurantium L.) Rosanti Wahyu Saputri; Satriani Badawi; Hadi Kuncoro
Jurnal Farmasi Higea Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : STIFARM Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52689/higea.v14i2.438

Abstract

Kulit buah jeruk lemon (Citrus limon (L.) Osbeck) dan jeruk manis (Citrus aurantium L.) mengandung golongan senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan tabir surya ekstrak etanol kulit buah jeruk lemon dan jeruk manis dalam bentuk ekstrak tunggal maupun kombinasinya. Kedua sampel dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode penghambatan radikal bebas 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl menggunakan spektrofotometer UV-Vis, efektivitas tabir surya ditentukan dengan menghitung nilai %Te, %Tp, dan SPF dengan metode spektrofotometri. Nilai IC50 ekstrak kulit lemon, ekstrak kulit jeruk manis, dan kombinasinya (1:1, 1:2, dan 2:1) secara berturut-turut adalah 610,94 ppm; 437,52 ppm; 501,18  ppm; 398,11 ppm; dan 485,25 ppm. Hasil ini menunjukkan kombinasi dengan perbandingan 1:2 memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan sampel lainnya. Hasil uji aktivitas tabir surya menunjukkan nilai %Te dan %Tp ekstrak menurun dengan peningkatan konsentrasi dan nilai SPF seluruh ekstrak dengan konsentrasi 800 ppm termasuk dalam kategori proteksi maksimal.