Feby Sopyanti Nurhasanah
Universitas Islam Nusantara, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Commodification of Sundanese Cultural Content on the Indonesian-Korean Kimbab Family Youtube Feby Sopyanti Nurhasanah; Ratu Arti Wulan Sari; Rizkita Kurnia Sari
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 4, No 2 (2022): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Fidikom UIN Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v4i2.28965

Abstract

Youtube hadir sebagai platform online yang berfungsi bukan hanya sebagai penyebar informasi dan hiburan namun juga sebagai tempat memperoleh keuntungan. Youtuber menjadi profesi yang menggiurkan dan berbagai konten dengan ide baru muncul setiap harinya. Salah satunya Kimbab Family, Keluarga Indonesia-Korea yang membuat konten tentang aktivitas sehari-hari dengan sentuhan budaya Korea. Menariknya, mereka juga sering membuat konten budaya Sunda. Konten ini paling banyak ditonton oleh pengguna youtube. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis konten tiga vlog Kimbab Family betemakan budaya Sunda. Teori yang digunakan adalah teori ekonomi politik yang menekankan pada konsep komodifikasi. Tujuan riset ini untuk mengetahui bagaimana komodifikasi konten, khalayak dan pekerja. Hasilnya menunjukkan terdapat komodifikasi konten baik disadari atau tidak oleh Kimbab Family, dengan cara mengemas budaya Sunda lewat makanan, dan kebiasaan yang disuguhkan ke keluarga Korea. Terdapat juga komodifikasi khalayak dengan cara mengikuti keinginan audiens sebagai dasar pembuatan konten sehingga konten disukai dan mendatangkan profit karena digital traffic meningkat. Terakhir, terdapat komodifikasi pekerja, yang melibatkan anggota Kimbab Family sendiri sebagai pekerja mandiri yang dengan tekanan tertentu harus harus menyediakan tontonan yang sesuai dengan selera penonton dan menghasilkan keuntungan. Namun demikian, pekerja memandang keuntungan yang akan mereka dapat sebanding dengan tekanan dalam produksi konten.