Sumber listrik yang saat ini sangat krusial atau menjadi kebutuhan pokok, maka biasanya setiap bandar udara memiliki genset yang akan menggantikan saat sumber listrik terputus, namun pemakaian genset ini sangat mahal bila dibandingkan dengan sumber listrik dari PLN. Pembangkit ini pun menghasilkan polusi terhadap lingkungan, belum getaran yang dihasilkan cukup mengganggu apabila kurang mensiasatinya. Genset tidak setiap saat digunakan, hanya digunakan pada waktu tertentu jika terjadi pemadaman listrik dari PLN, maka dari itu perlunya dilakukan perawatan atau maintenance pada genset agar tetap tahan lama dan genset selalu dalam keadaan stabil. Genset perlu dipanaskan dalam jangka waktu tertentu untuk perawatannya tergantung dari jenis genset. Genset dengan jenis stater elektrik membutuhkan pemanasan mesin paling tidak satu minggu sekali selama 10-15 menit sirkulasi pelumas atau oli keseluruh bagian mesin. Genset yang menggunakan aki membutuhkan pengisian aki yang konsisten maka dari itu Perawatan ini memang harus diperhatikan disetiap sektor perusahaan, karena dengan seringnya kita melakukan maintenance atau perawatan itu akan memperkecil terjadinya ganguan atau kerusakan. Maintenance atau perawatan genset harus dilakukan secara berkala jika genset yang tidak dirawat secara rutin dan teratur bisa mengakibatkan kerusakan dan ada kemungkinan genset tidak bisa dipakai kembali. Hasil dari penelitian di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ini dapat dijadikan sholusi bagi perusahan agar lebih intensif lagi dalam melakukan perawatan pada genset.