Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kepedulian Masyarakat Sebagai Upaya Mewujudkan 2024 Zero Stunting di Kelurahan Punggawan, Kota Surakarta Arinta Sekar Raihana; Dicky Julhan Kusuma; Annisa Tri Nabela; Nanda Ayu Safitri; Alfina Nur Hasanah; Intan Jayanti; Amandha Tito Nursahid; Prestiyana Kusuma Wardani; Andya Novelita Ayudianti; Rizka Noer Aziza; Tya Resta Fitriana
Society : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 5 (2022): September
Publisher : Edumedia Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55824/jpm.v1i5.169

Abstract

Stunting is a state of malnutrition associated with insufficient nutrition in children. Stunting can occur when the fetus is still in the womb and will appear when the child is two years old. This problem is a priority for the community and the government nationally because stunting can affect children's physical and cognitive development. Based on the stunting problem, our group carried out activities aimed at overcoming and preventing the occurrence of stunting status in the punggawan village, Surakarta. These activities included stunting socialization to posyandu cadres, make stunting education houses, provision of diarrhea corners, stunting prevention posts, and provision of additional food for toddlers at posyandu. In connection with the work program, it is hoped that the community and cadres more attention and care about stunting cases, and the Indonesia zero stunting program can success.
Implementasi Model Pembelajaran Kontekstual untuk Perkembangan Anak Usia 15 Bulan Exwan Andriyan Verrysaputro; Tya Resta Fitriana
Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol 3 No 2 (2022): Hadlonah : Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah IAI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi model pembelajaran kontekstual pada anak usia 15 bulan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif deskriptif. Adapun data diperoleh dari pengamatan terhadap anak usia 15 bulan. Data yang diperoleh bersumber dari hasil pengamatan kemudian di analisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Data dikumpulkan pada anak berusia 15 bulan, berlokasi di Taman Satwa Mini Kemuning Ngargoyoso. Berdasarkan data yang telah dianalisis, hasil penelitian ini adalah perkembangan anak yang dapat diamati melalui penerapan metode pembelajaran berbasis konteks adalah 1) Perkembangan motorik halus meliputi kemampuan menggengam, menyentuh benda, meraba bagian tubuh hewan, 2) Perkembangan motorik kasar meliputi berjalan, berlari, dan berjalan mundur, 3) perkembangan bahasa meliputi kemampuan menyebutkan vocal dan konsonan sederhana.
ANALISIS ASPEK KOHESI GRAMATIKAL PADA TEKS BERITA MAJALAH DJAKA LODANG Zaelani Agung Pangestu; Budi Waluyo; Tya Resta Fitriana
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 4, No 1 (2020): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v4i1.66007

Abstract

Wacana merupakan satuan bahasa yang lengkap dan tersusun rapi antara kepaduan makna dan bentuknya agar menjadi satu kesatuan yang utuh. Wacana berfungsi untuk berkomunikasi dan interaksi sosial baik secara lisan maupun tertulis. Munculnya permasalahan ketidakpahaman siswa dalam menelaah isi teks wacana berita menjadi salah satu kesulitan akan tidak tercapainya kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 dimana siswa dituntut untuk lebih produktif menghasilkan karya tulis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud kohesi gramatikal pada teks berita majalah Djaka Lodang yang berkhususkan pada rubric warta ringkes. Pendekatan yang digunakan adalah kajian wacana dengan sumber data kohesi gramatikal dan kohesi leksikal pada wacana berita rubrik warta ringkes dalam majalah Djaka Lodang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara. Peneliti menggunakan uji validitas data yaitu triangulasi teori dan sumber data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan upaya mendeskripsikan dan merumuskan data lapangan yang berupa tulisan-tulisan dari rubrik warta ringkes. Hasil temuan dalam penelitian ini  memuat wujud kohesi gramatikal yang ditemukan ada 428 data dengan pembagian data pengacuan, pelesapan dan konjungsi. Dengan aspek kohesi gramatikal data paling dominan yaitu perangkaian (konjungsi) dengan jumlah 312 (72.73%) data dan data yang paling sedikit ditemukan yaitu pelesapan yang hanya satu data yang ditemukan dengan presentase 0.23%.
ANALISIS MALE FEMINIS DAN KONTRA MALE FEMINIS NOVEL ANA CRITA ING PINGGIRE TEBON KARYA TULUS SETIYADI Fitria Ida Rifani; Djoko Sulaksono; Tya Resta Fitriana
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 7, No 2 (2023): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v7i2.77188

Abstract

This study is a descriptive qualitative research that’s aims to analysis male feminists and counter male feminists in the novel Ana Crita ing Pinggire Tebon by Tulus Setiyadi. Based on the content of the story that tells the life of the life of the character Wiyani is influenced by male characters, the novel is suitable to be studied with the study of feminism, espeially male feminists and counter male feminists. The data in the research are words, phrases, and sentences that are excerpts from the novel Ana Crita ing Pinggire Tebon. This research uses purposive sampling techniwue, data collection by means of document analysis. The validity test technique was carried out with theoritical triangulation and data source triangulation. The data analysis technique used was interactive analysis, with the sequence of data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the analysis in the study can be concluded that the caracters classified as male feminists are Pak Dali, Kicuk, Somad, Kumagrenks, and Kondektur. While those classified as counter male feminists are Sulinggo, Togut, Pak Bentu, Ko Bien, Sastropedo, and Ahmad.
MAKNA FILOSOFIS DALAM UBARAMPE TRADISI JENANG SURA DI DUKUH TIPES KECAMATAN SERENGAN SURAKARTA Yanuar Yoga Saputra; Kenfitria Diah Wijayanti; Tya Resta Fitriana
Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa Vol 7, No 2 (2023): Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/sabpbj.v7i2.73868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1)menemukan ubarampe dalam tradisi Jenang Sura, (2)menganalisa makna filosofis dalam ubarampe Jenang Sura. Pendekatan penelitian ini adalah Semiotika Roland Barthes. Data yang digunakan berupa foto ubarampe dengan sumber data penelitian berupa kamus bahasa Jawa dan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi tentang ubarampe Jenang Sura. Teknik analisis yang digunakan teori Spreadly yang terbagi dengan domain-domain tertentu yang bisa menarik sebuah kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan hasil penelitian (1) menyebutkan wujud ubarampe dalam tradisi Jenang Sura, (2) memaparkan makna filosofis yang terkandung dalam ubarampe tradisi Jenang Sura.