Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Baja Ringan Untuk Rangka Atap Teras GMIM NVC Lansot Timur Winda Sanni Slat; Steven J Runtuwene
JURNAL UMBANUA Vol 2 No 2 (2022): JURNAL UMBANUA POLITEKNIK NEGERI MANADO
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 sudah menjadi pandemi global, secara khusus di Indonesia yang membuat masyarakat khawatir akan kehidupan diantaranya sosial ekonomi. Wabah virus corona juga berdampak dalam kehidupan keagamaan. Untuk memutus rantai penyebaran virus, pemerintah dan pimpinan gereja menghimbau warga gereja dalam pelaksanaan ibadah hendaknya dilakukan dengan tidak berlebihan, melakukan proses social distancing atau jumlah jemaat yang boleh mengikuti ibadah di gereja tidak melebihi 50% dari kapasitas ruangan. Permasalahan yang dihadapi saat dalam pelaksanaan kegiatan ibadah, kapasitas ruangan tidak lagi mencukupi untuk menampung jemaat yang hadir, sehingga jemaat berinisiatif membuat tenda sederhana berbahan bambu dengan atap berbahan plastik yang dijadikan sarana peribadatan. Namun permasalahan yang dihadapi selain tidak dapat digunakan untuk jangka waktu lama, disaat cuaca hujan tenda ini tidak layak digunakan karena mengalami kebocoran, Berdasarkan observasi lapangan, tim pengusul menawarkan solusi berupa pemasangan baja ringan untuk teras. Teras dengan bahan baja ringan lebih kuat, kokoh, tahan korosi serta memenuhi standar estetika untuk digunakan dalam jangka panjang sekalipun dalam keadaan/cuaca hujan. Kegiatan pemasangan baja ringan untuk rangka atap teras di GMIM Nazareth Velden Capelen (NVC) Lansot Timur melalui program Penerapan Usaha Produk Inovasi Vokasi bertujuan untuk memfasilitasi dan mendukung kegiatan ibadah di GMIM NVC dimasa pandemi. Dengan fasilitas ini jemaat dapat beribadah dengan menjaga jarak, tidak harus beribadah didalam ruangan tertutup tetapi sebagian jemaat dapat beribadah diruangan terbuka. Melalui kegiatan ini juga turut mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.