Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA UNTUK PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DESA KOTA BARU SANTAN Yusup Al Gofar; Bintang Agustina Pratiwi; Titi Darmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (JIMAKUKERTA) Vol. 2 No. 2 (2022): JIMAKUKERTA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pengamatan Melimpahnya sumberdaya alam di desa kota baru santan yang bisa di manfaatkan, Desa Kota Baru santan adalah desa yang memiliki luas wilayah 231.5 Ha,denga sumber Air bersih yang melimpah serta luas lahan perkarangan warga yang mayoritas memadai untuk di jadikan sarana penghasilan warga seperti di jadikan lahan pertanian maupun lahan peternakan,dan perikanan. namun pengolahan lahan dan sumber air yang kurag maksimal dikarenakan sumberdaya manusia yang minim, dimana di tandai dengan banyaknya lahan kosong yang tidak di garap,serta adapun penggarapan yang tidak maksimal sehingga hasil panen yang tidak memadai,dan hal ini pula yang menyebabpkan warga lebih senang menjadi buru harian ketimbang mengolah lahannya tersebut,hal inilah sebagai totlak acuan utama tim untuk meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia untuk memanfaatkan Sumberdaya Alam dengan baik. strategi melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tetang pengolahan dan pemanfaatan lahan yang baik,serta mendirikan UMKM agar membawakan sebuah perubahan yang signifikan terhadap perekonomian warga. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia sangatlah bermanfaat bagi semua elemen masyarakat,terutama pada masyarakat desa kota baru santan itu sendiri,dalam hal ini sebaiknya di bentuk tim dari dinas untuk meningkatkan jumlah UMKM di daerah, serta di berikan bimbingan berkelanjutan kepada warga untuk menjalankan usaha. Kata Kunci: pemanfaatan, lahan, sumber daya
Analisis Penggunaan SIMKAH di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pino Raya Bengkulu Selatan Vina Gracenia; Titi Darmi
JPSI (Journal of Public Sector Innovations) Vol. 7 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Department of Public Administration, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpsi.v7n1.p37-48

Abstract

This study aims to analyze the use of Simkah at KUA Pino Raya District. The development of information technology has made the KUA of Pino Raya District apply Simkah to organize marriage registration and improve services for community satisfaction. This research uses a descriptive qualitative method. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. While the data analysis technique uses interactive model analysis, namely data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the use of Simkah at the KUA in Pino Raya District made it easy to input data, speeding up access, even though the online registration process was not going well. However, Simkah has provided security guarantees and responses according to user needs. Simkah has provided satisfaction to the users. Simkah provides many advantages and benefits for KUA Pino Raya District.
Implementasi Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Ratih Rahayu; Faizal Anwar; Kasman; Titi Darmi
Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Manajemen Publik dan Kebijakan Publik (JMPKP)
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhamamdiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jmpkp.v5i1.4963

Abstract

Pengelolaan Dana Desa di Desa Karya Jaya, Kecamatan Marga Sakti, Kabupaten Bengkulu Utara menghadapi beberapa tantangan. Masalah yang teridentifikasi meliputi kurangnya transparansi dalam sosialisasi pengelolaan dana desa kepada masyarakat, pelaksanaan yang kurang efektif, pengawasan yang belum memadai, keterlambatan pencairan dana, dan dampak pandemi COVID 19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami implementasi kebijakan pengelolaan dana desa di Desa Karya Jaya. Data penelitian diperoleh melalui sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan inferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan dana desa di Desa Karya Jaya belum mencapai tingkat yang optimal. Salah satu masalah utama adalah kurangnya transparansi dalam sosialisasi pengelolaan dana desa kepada masyarakat, yang mengakibatkan partisipasi masyarakat yang rendah. Pelaksanaan kegiatan pengelolaan dana desa juga masih menghadapi kendala dalam hal efektivitas dan pengawasan yang memadai. Selain itu, keterlambatan pencairan dana menjadi masalah yang perlu ditangani. Hal ini disebabkan oleh lambatnya pelaporan pertanggungjawaban keuangan dan penyusunan rencana anggaran pembelanjaan desa (APBDes). Pandemi COVID-19 juga memberikan dampak signifikan terhadap pengelolaan dana desa, karena adanya kebijakan pembatasan sosial dan mobilitas masyarakat. Berdasarkan temuan ini, diperlukan upaya perbaikan dalam implementasi kebijakan pengelolaan dana desa di Desa Karya Jaya. Meningkatkan transparansi sosialisasi, efektivitas pelaksanaan kegiatan, pengawasan yang lebih baik, dan peningkatan aksesibilitas terhadap dana desa menjadi rekomendasi untuk mengatasi masalah yang ada.
Analysis of Human Resources Capacity for Cultural Heritage Managers in Bengkulu City Titi Darmi; Iqbal Miftakhul Mujtahid; Bella Dian Nusantara
Journal of Local Government Issues Vol. 6 No. 2 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/logos.v6i2.23245

Abstract

Cultural heritage is a regional potential asset that can contribute to economic growth, optimal management of cultural heritage is beneficial for the progress of tourism centers. Bengkulu City is one of the cities that has the potential for cultural heritage, which, if managed optimally can have an impact on the economic growth of Bengkulu City. However, the strategic allocation of human resources has not been done well. This study aims to determine how the capacity of human resources for cultural heritage managers in Bengkulu City is. The research method uses qualitative descriptive, data collection is carried out through in-depth interviews and group discussions. We analyzed six informants consisting of cultural heritage managers in the Bengkulu region assigned by the Jambi Province's Jambi Cultural Heritage Preservation Center (BPCB). Data analysis and interpreting the meaning of factual data are carried out qualitatively, and the results of the study show that the availability of human Resources (HR) both in quality and quantity has not been in accordance with the standards for developing human resources for cultural heritage. In addition, the lack of regional participation in increasing institutional capacity related to cultural heritage management has an impact on the non-optimal management of cultural heritage in the Bengkulu City.