Uki Noviana
Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dukungan Orang Tua dalam Mengoptimalkan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dengan Cerebral Palsy: Studi Kasus Silvia Evi Wulandari; Sri Hartini; Uki Noviana
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkkk.67951

Abstract

Background: Children need stimulation to support their growth and development process, and furthermore to avoid any disorders. Cerebral palsy may hinder growth and development in children which include gross motor movement, fine motor coordination, speech and social personal problem. Growth and development delays could be improved through intensive stimulations, both from physiotherapist and parental support.Objective: To describe the effect of parent stimulation toward growth and development improvement in children with cerebral palsy.Method: This research was qualitative with case study design. Subject was a child with cerebral palsy. Developmental Pre-Screening Questionnaire and Denver II instruments were filled before and after the stimulations were given. The data was analysed using descriptive technique.Result: There was not any growth improvement after stimulation applied. On the other hand, there was slight improvement in children development after stimulation given, in the form of fine motor movement.Conclusion: Monitoring and stimulation from parents to children with cerebral palsy improve their development level. Therefore, supportive parents could improve growth and development level of children with cerebral palsy. ABSTRAKLatar belakang: Proses tumbuh kembang pada anak membutuhkan rangsangan/stimulasi, sehingga dapat meminimalkan terjadinya masalah tumbuh kembang. Anak dengan cerebral palsy pada umumnya mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan baik dari aspek gerak motorik kasar, gerak motorik halus, kemampuan bicara dan berbahasa serta personal sosial. Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan dapat dioptimalkan dengan stimulasi dari fisioterapi dan dukungan orang tua.Tujuan: Mendeskripsikan pengaruh pertumbuhan dan perkembangan anak dengan cerebral palsy sebelum dan setelah dilakukan monitoring serta stimulasi oleh orang tua.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek adalah seorang anak dengan cerebral palsy. Tingkat pertumbuhan dan perkembangan pada anak cerebral palsy di-monitoring menggunakan instrumen Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP) dan Denver II, sebelum dan setelah dilakukan stimulasi. Data dianalisis secara deskriptif.Hasil: Dari hasil monitoring oleh peneliti dan orang tua didapatkan hasil bahwa anak tidak mengalami perubahan dalam hal pertumbuhan. Namun, terdapat peningkatan proses perkembangan, meskipun hanya pada gerak motorik halus.Simpulan: Monitoring dan stimulasi oleh orang tua berpengaruh pada perkembangan anak dengan cerebral palsy. Oleh karena itu, orang tua yang memiliki dukungan baik kepada anak dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak dengan cerebral palsy.
Pengaruh Reflective Journaling Terhadap Tingkat Berpikir Kritis Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Zulfa Hidayah; Kurnia Putri Yuliandari; Uki Noviana
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 4, No 3 (2020)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkkk.87651

Abstract

Background: Nurses are required to continuously possess critical thinking skills in order to make rational decisions. One of the methods that can be employed to enhance nurses’ critical thinking abilities is through reflective journaling activities. Reflective journaling involves reflecting on and processing experiences, enabling the individual to solve problems when facing similar situations in the future. However, this practice is still relatively uncommon among nursing students.Objective: The aim of this study is to determine the influence of reflective journaling on the critical thinking abilities of first-year nursing students at Universitas Gadjah Mada (UGM).Method: This is a pre experimental research with a one group pretest-posttest design.The sample comprises all first-year nursing students from the 2019t at UGM. A total of 101 respondents were selected using purposive sampling based on inclusion criteria. The respondents engaged in reflective journaling activities six times over a period of six weeks. Data analysis was conducted using the Paired t-test.Outcome: The majority of respondents were female (93,3%) and had previously received information about reflective journaling activities (56,6%). The average score before the implementation of reflective journaling was 68,20 ± 2,336, while the average score after the intervention was 68,73 ± SD 3,218, with a p value of 0,091, indicating that there was no significant effect of the reflective journaling intervention.Conclusion: The study concludes that there is no significant influence of reflective journaling intervention on the critical thinking levels of first-year nursing students at UGM.ABSTRAKLatar belakang: Seorang perawat dituntut untuk senantiasa memiliki kemampuan berpikir kritis agar mampu membuat keputusan yang rasional. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis perawat adalah dengan kegiatan reflective journaling. Reflective journaling untuk merefleksikan dan memproses pengalaman sehingga dapat memecahkan masalah dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang masih jarang dilakukan pada mahasiswa keperawatan. Tujuan: mengetahui pengaruh reflective journaling terhadap kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa keperawatan tahun pertama di Universitas Gadjah Mada (UGM).Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah seluruh mahasiswa keperawatan tahun pertama angkatan 2019 di UGM. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling didapatkan 101 responden sesuai dengan kriteria inklusi. Responden diberikan kegiatan reflective journaling sebanyak 6x selama 6 minggu. Analisis data yang digunakan adalah paired t-test dengan nilai p < 0,05.Hasil: Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (93,3%) dan sudah pernah memperoleh informasi terkait kegiatan reflective journaling (56,6%). Nilai rata-rata sebelum diberikan kegiatan reflective journaling (68,20 ± 2,336) dan nilai rerata setelah intervensi (68,73 ± 3,218) dengan nilai p = 0,091) yang menunjukkan tidak terdapat pengaruh intervensi reflective journaling. Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intervensi reflective journaling terhadap tingkat berpikir kritis pada mahasiswa tahun pertama di PSIK FK-KMK UGM.