Tata Kelola merupakan upaya sistematis dalam suatu proses yang dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi yang didalamnya terdapat proses perumusan tujuan dan penetapan sasaran serta pengawasan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kampar merupakan salah satu organisasi yang ada di kabupaten kampar yang memiliki visi dan misi yang handal dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggunakan sistem informasi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam lingkungan masyarakat yang berbudaya dan agamis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tata Kelola Sistem Informasi Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan serta mengetahui faktor penghambat dalam pengelolaannya. Penelitian ini menggunakan teori menurut Agus Dwiyanto yang menggunakan 6 indikator yaitu, Partisipasi, Transparansi, Akuntabilitas, Efektif dan Efisien, Kepastian Hukum, Responsif, Metode Penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi oleh peneliti lalu di analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola sistem informasi pariwisata dan ekonomi kreatif (siparekraf) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar sudah dilakukan berdasarkan perencanaanya, namun terdapat beberapa masalah dalam pengelolaannya seperti kurangnya sarana prasana terkait pengelolaan sistem yang disebabkan oleh faktor srana prasarana serta penempatan sumber daya manusia yang tidak sesuai pada kompetensinya. Dengan cara lebih giat lagi dalam melaksakan program-program yang menarik disetiap wisata yang ada di kabupaten kampar supaya dapat memperkenalkan SIPAREKRAF kepada masyarakat.