Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

URBAN FARMING DAN TAMAN EDUKASI MENDUKUNG PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN DI KELURAHAN SAKO KOTA PALEMBANG Wagi Sri; Trecy Austin; Indah Pusnita
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Terbitan Ketujuh - Agustus 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i3.326

Abstract

Program Kampung Iklim bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untukmeningkatkan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menilai adaptasi terhadapperubahan iklim yang merupakan kerangka nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Langkah-langkah mitigasi tersedia dan dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal, tergantung pada kondisi lokal. Desaiklim adalah tempat yang terletak pada tingkat administrasi terendah di tingkat paroki atau dusun dan pada tingkat administrasitertinggi di tingkat kecamatan atau desa atau di mana masyarakat berusaha untuk beradaptasi dan memitigasi perubahan iklim.terus menerus. Berdasarkan hasil koordinasi dan survey lokasi di RT 98 RW 37 Kelurahan Sako Kecamatan Sako Kota Palembang yang dinilai sesuai dengan konsep Urban Farming, serta dengan menerapkan taman edukasi di areal Urban Farming sebagai media pengenalan dan percontohan Urbang Farming.
PENGEMBANGAN PENGRAJIN PANDAI BESI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA MANDI ANGIN KECAMATAN INDRALAYA SELATAN KABUPATEN OGAN ILIR Indah Pusnita; Anggun Apriyani; Marleni Marleni
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 2 No. 3 (2022): Terbitan Ketujuh - Agustus 2022
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v2i3.327

Abstract

Pandai Besi merupakan kerajinan tradisional yang ada di Desa Mandi Angin Kecamatan Indralaya Selatan. Masyarakat Desa Mandi Angin mendominasi aktivitas kaum laki-laki sebagai pengrajin pandai besi sebagai usaha mandiri mereka, setiap harinya meraka melakukan aktivitas pekerjaan dengan usaha pandai besi sebagai usaha utama dalam memenuhi kabutuhan hidup mereka, akan tetapi kerajian yang mereka lakukan masih sangat tradisional. Untuk itu perlu untuk menentukan strategi pengembangan yang tepat agar usaha mereka mampu bersaing dan berkembang ditengah perkembangan zaman. Pengabdian masyarakat ini berfokus pada strategi pengembangan usaha yang diterapkan pada sentra industri pandai besi tradisional yang dijalankan di Desa Mandi Angin dalam menghadapi persaingan usaha. Adapun faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi para pengrajin dalam melakukan pengembangan sentra industri pandai besi tradisional di Desa Mandi Angin untuk menghadapi persaingan usaha. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan yang diterapkan oleh para pengrajin sentra industri pandai besi tradisional di Desa Mandi Angin dalam menghadapi persaingan usaha. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi para pengrajin dalam melakukan pengembangan sentra industri pandai besi tradisional di Desa Mandi Angin untuk menghadapi persaingan usaha. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui pengumpulan informasi, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Pengabdian ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan pandai besi tradisional dalam menghadapi persaingan usaha melalui promosi dan meningkatkan kualitas produk