Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Islamiconomic: Jurnal Ekonomi Islam

PROGRAM REJANG LEBONG MAKMUR, SOLUSI MENEKAN ANGKA KEMISKINAN (STUDI PADA BAZNAS KAB REJANG LEBONG) Abdullah Sahroni
ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.583 KB) | DOI: 10.32678/ijei.v9i1.95

Abstract

Abstrak. Program Rejang Lebong Makmur, Solusi Menekan Angka Kemiskinan (Studi Pada Baznas Kab Rejang Lebong). Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Bengkulu, dan termasuk kabupaten dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi, dengan prosentase 17,30%. Kehadiran Badan Amil Zakat Nasional yang memilik otoritas pengaluran dana zakat ke mustahik dengan programnya Rejang Lebong Makmur diharapkan bisa menjadi kunci untuk menekan angka kemiskinan di Rejang Lebong. Bantuan produktif yang diberikan BAZNAS   Kabupaten   Rejang   Lebong   dalam program Rejang Lebong makmur diharapkan mustahik dapat  mengembangkan  usaha  dan  meningkatkan pendapatan mereka. Bantuan produktif  yang  diberikan  pada dasarnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dari mustahik menjadi muzaki. Namun faktanya banyak terjadi miorientasi yang dilakukan beberapa mustahik terhdap dana tersebut sehingga tidak berjalan sesuai harapan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), melalui pendekatan kualitatif, dan dengan metode deskriptif. Sumber data diambil dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara di BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong. Setelah data terkumpul maka data tersebut dianalisis dengan cara mendeskripsikan metode analisis data yang peneliti gunakan adalah metode analisis data deskriptif, karena penelitian ini bertujua nuntuk mendeskripsikan bagaimana mekanisme dalam distribusi dana zakat bermasalah pada program Rejang Lebong Makmur, faktor penyebab terjadinya bantuan produktif bermasalah  pada  program  Rejang  Lebong  Makmur,  strategi  BAZNAS  Kabupaten Rejang Lebong dalam mengatasi distribusi dana  zakat bermasalah pada program Rejang Lebong Makmur. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan tiga kesimpulan. Pertama, mekanisme dalam distribusi dana zakat bermasalah pada program Rejang Lebong Makmur dalam bentuk bantuan pembinaan usaha produktif   bagi   mustahik   dengan sistem pinjaman tanpa bunga. Kedua, faktor penyebab terjadinya misorientasi bantuan produktif tersebut, kurangnya sifat amanah mustahik, minim sosialisasi tentang bantuan produktif dan kurangnya pengetahuan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong tentang peluang usaha ekonomi atau usaha yang dijalankannya. Ketiga, strategi yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Rejang Lebong dalam mengatasi distribusi dana  zakat bermaslah pada program Rejang Lebong Makmur melalui pembinaan dan pemahaman mengenai bantuan produktif.
ZAKAT COMMUNITY DEVELOPMENT AS THE KEY OF PRESSING POVERTY NUMBERS IN BANYUASIN REGENCY, SOUTH SUMATERA (MAQASHID SYARIAH APPROACH) Abdullah Sahroni
ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1260.091 KB) | DOI: 10.32678/ijei.v12i1.275

Abstract

This research aimed to analize how the effectivity of the zakat on South Sumatra to the mustahik zakat community development throught Maqashid Syariah approachment, the method used in this research was mixed methodology by using data analize inquiries closed which was distributed to respondent with five alternative answers. The result of this research was concluded that, from ZCD program established by BAZNAS indeed having great contribution to evelate prosperity and detract poverty number in Banyuasin has not significant yet, this is because of lack of technics supervision and guidance from BAZNAS side in realizing the program. Meanwhile, through Maqashid Syariah approachment indeed there was an alteration however it is not significant yet, because Teluk Payo society still prioritize how do a living than worhisp regularly.