Pandemi COVID-19 membuka pikiran semua warga SDI-BHM diantaranya guru agar terus berinovasi dalam menyajikan pembelajaran yang menyenangkan supaya terpenuhi kebutuhan belajarnya dan juga menyiapkan panduan bagi orang tua di rumah. Salah satu inovasi yang digunakan oleh guru di SDI-BHM adalah dengan menerapkan pembelajaran dalam jaringan dengan konsep Panduan Daring Siswa (PANDAWA). Model ini merupakan kombinasi dari pembelajaran virtual dan visual dengan menggunakan aplikasi google meets, zoom meeting, google form, quizizz dan word wall melalui media elektronik, dengan menyediakan modul pembelajaran yang disusun oleh tim guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk inovasi pembelajaran dalam jaringan dengan konsep PANDAWA. Penelitian dengan pendekatan kualitatif dan berjenis penelitian deskriptif ini menggunakan panduan wawancara dan studi dokumen untuk mengumpulkan data primer maupun data sekunder. Data Primer diperoleh dari hasil wawancara dengan sebagian guru, dan data sekunder diperoleh melalui telaah dokumen terkait implementasi PANDAWA. Dari hasil pengumpulan data tersebut kemudian dianalisis secara deskripistif dan naratif konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini antara lain: (1) Pelaksanaan pembelajaran dengan PANDAWA membutuhkan inovasi dan kreatifitas guru dalam menyiapkan materi-materi ajar yang bermakna bagi siswa sehingga mampu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan. (2) Pembelajaran dengan PANDAWA meningkatkan partisipasi belajar siswa baik secara individu maupun berkelompok. (3) Kegiatan pembelajaran dengan PANDAWA tidak hanya dilakukan pada masa pandemi saja melainkan kegiatan di sekolah SDI-BHM dengan memberikan kebebasan belajar bagi siswa sesuai dengan kesepakatan belajar antara siswa dengan guru.