<![CDATA[Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang paling bagus untuk diberikan kepada bayi karena mengandung banyak vitamin yang bermanfaat dalam tumbuh kembangnya, pertumbuhan otak bayi sedang mengalami perkembangan yang pesat dari usia 0-6 bulan hingga usia tahun. Namun sayangnya, masih banyak ibu-ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya karena produksi ASI yang kurang. Kemampuan Ibu menyusui dalam peningkatan produksi ASI merupakan penunjang ibu dalam pemberian ASI pada bayinya yang dapat dilakukan dalam masa menyusui agar proses menyusui berjalan dengan baik dan manfaat dari ASI dapat tersalurkan sepenuhnya pada bayi. Tujuan dari studi kasus ini adalah memberikan asuhan keperawatan komunitas pada agregat ibu menyusui di Gampong Lambro Bileu Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Penulisan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan melalui asuhan keperawatan pada ibu menyusui di Gampong Lambro Bileu dengan masalah produksi ASI yang sedikit. Masalah keperawatan padakasus ini adalah ketidakefektifan manajemen kesehatan tentang peningkatan produksi ASI. Intervensi yangdiberikan berdasarkan standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI), meliputi dua intervensi yaitu pendidikan kesehatan tentang pentingnya ASI dan demonstrasi peningkatan produksi ASI dengan memerah ASI (Teknik Marmet). Evaluasi menunjukan bahwa didapatkan peningkatan pengetahuan pada kelompok target, dan berdasarkan hasil observasi didapatkan kemampuan re-demonstrasi dengan kategori tinggi pada agregat ibu menyusui tentang memerah ASI dengan teknik marmet. Direkomendasikan kepada perawat, petugas kesehatan, bidan desa, serta kader yang berada pada lingkup komunitas untuk dapat melanjutkan intervensi terkait ASI dan peningkatan produksi ASI.]]>
