Anggar Riskinanto
STIMIK ESQ Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENFESS (MENTAL HEALTH CONFESSION) KOMUNITAS ONLINE YANG MEMBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN JIWA DAN KONSELING PSIKOLOGI: MENFESS (MENTAL HEALTH CONFESSION) AN ONLINE COMMUNITY THAT PROVIDES MENTAL HEALTH EDUCATION AND PSYCHOLOGIST COUNSELLING Lia Siti Juleha; Anggar Riskinanto; Annisah Syairah; Aryana Dwi S; Oktaviani Puji Lestari; Hani Ismalia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): Mei: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i2.483

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan tahun ini berfokus dalam membantu masyarakat terutama generasi muda Indonesia pada usia 15-30 tahun untuk menyelesaikan permasalahan mengenai kesehatan mental. Adapun masalah-masalah itu dapat berupa depresi, trauma, stress, dan lain sebagainya. Dengan adanya pandemi covid - 19, program PKM dapat dilaksanakan dengan berbasis pada jaringan internet (internet-based). Kami berfokus pada 2 media sosial yang paling berpengaruh dengan pengguna usia 15-30 tahun terbanyak di wilayah Indonesia yaitu Twitter dan Instagram. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga tahap yang meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, serta tahap refleksi. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pelaksanaan kegiatan edukasi dan konseling kesehatan mental yang dilakukan menggunakan metode dua arah. Terdapat interaksi antara kelompok subjek sasaran promosi (mitra) dan penyuluh (psikolog klinis) sehingga muncul sikap aktif dan interaktif. MENFESS (Mental Health Confession) menyediakan suatu akun pengguna dimana para followers atau pengikutnya memiliki tempat untuk bercerita dan mengedukasi para komunitas yang peduli dengan kesehatan mentalnya.
DIGITALISASI MARKETING PADA UMKM CHEESE ME BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Dadan Ramdhan; Anggar Riskinanto; Gian Bisyahri Ramadhan; Anisah Mardhiyyah; Muhammad Rafi Thoriq; Muhammad Alfriadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i3.486

Abstract

Sejak pandemi melanda pada awal tahun 2020, berbagai sektor perekonomian merasakan dampaknya. Dengan total 64,19 juta pelaku UMKM, sektor ini menempati 99,92% dari seluruh sektor usaha yang ada. Berdasarkan survei dari Katadata Insight Center yang dilakukan pada 206 pelaku UMKM di Jabodetabek, hanya 5,9% yang mengalami pertumbuhan positif. Sementara 82,9% lainnya merasakan dampak negatif berupa penurunan omzet.Output yang ditargetkan setelah adanya program Digitalisasi Marketing pada UMKM ini adalah meningkatkan insight serta awareness owner terhadap potensi jangka panjang dari pengaruh digitalisasi pada UMKM Cheese MeDengan adanya program Digitalisasi Marketing telah tercapai beberapa platform digital yang sudah bisa dioperasikan untuk kelangsung penjualan produk dalam UMKM Cheese Me yaitu Instagram, Grabfood, dan Tokopedia. Adapun packaging yang berubah dengan tujuan peningkatan produk yang ada. Selain itu, program ini juga memberikan beberapa ilmu dan strategi baru terhadap owner. Platform digital yang sudah tersedia nantinya akan tetap di monitoring oleh tim dan diawasi oleh ketua tim agar kualitasnya terus meningkat kedepannya.Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan proses penjualan dari segi teknis dan profit melalui digitalisasi marketing. Bermodalkan dengan pengetahuan tim tentang dunia digital, kami membuat beberapa platform online yang akan membantu dimulai dari proses marketing sampai proses penjualan secara online. Indikator keberhasilan jalannya program ini nanti akan dilihat dari perbedaan penjualan sebelum dan sesudah adanya program ini, serta peningkatan follower secara berkala, yang artinya masyarakat mulai lebih aware dengan adanya UMKM Cheese Me.