Nurul Fitriah Junaid
Universitas Muslim Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Shalat Dhuha Terhadap Kestabilan Emosi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Rahmawati Rahmawati; Eny Arlini Wello; Nurul Fitriah Junaid
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.087 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.3

Abstract

Latar Belakang: Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dapat dikerjakan pada saat matahari mulai naik sepenggalah sampai masuk waktu dhuhur paling sedikit dua rakaat dan paling banyak dua belas rakaat. Shalat dhuha yang dikerjakan dengan khusyu’ dan rutin dapat memberi manfaat dalam berbagai aspek. Salah satunya dapat membuat seorang muslim merasakan ketenangan jiwa, kestabilan emosi. Tujuan: Mengetahui ada tidaknya pengaruh shalat dhuha terhadap kestabilan emosi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016, 2017, dan 2018. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia dengan sampel 461 mahasiswa aktif angkatan 2016, 2017, dan 2018. Data penelitian ini diperoleh melalui data primer menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa dengan emosi stabil sebanyak 340 responden (73,8%) dan emosi tidak stabil 121 responden (26,2%). Hasil distribusi shalat dhuha didapatkan kategori rendah 5 responden (1,1%), kategori sedang 95 responden (20,6%), kategori tinggi 212 responden (46%), dan kategori sangat tinggi 149 responden (32,3%). Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh shalat dhuha terhadap kestabilan emosi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016, 2017, dan 2018.
Pengaruh Shalat Dhuha Terhadap Kestabilan Emosi Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Rahmawati Rahmawati; Eny Arlini Wello; Nurul Fitriah Junaid
Wal'afiat Hospital Journal Vol 1 No 1 (2020): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.087 KB) | DOI: 10.33096/whj.v1i1.3

Abstract

Latar Belakang: Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dapat dikerjakan pada saat matahari mulai naik sepenggalah sampai masuk waktu dhuhur paling sedikit dua rakaat dan paling banyak dua belas rakaat. Shalat dhuha yang dikerjakan dengan khusyu’ dan rutin dapat memberi manfaat dalam berbagai aspek. Salah satunya dapat membuat seorang muslim merasakan ketenangan jiwa, kestabilan emosi. Tujuan: Mengetahui ada tidaknya pengaruh shalat dhuha terhadap kestabilan emosi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI Angkatan 2016, 2017, dan 2018. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia dengan sampel 461 mahasiswa aktif angkatan 2016, 2017, dan 2018. Data penelitian ini diperoleh melalui data primer menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa dengan emosi stabil sebanyak 340 responden (73,8%) dan emosi tidak stabil 121 responden (26,2%). Hasil distribusi shalat dhuha didapatkan kategori rendah 5 responden (1,1%), kategori sedang 95 responden (20,6%), kategori tinggi 212 responden (46%), dan kategori sangat tinggi 149 responden (32,3%). Hasil analisis dengan menggunakan uji Chi-Square didapatkan nilai signifikan 0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh shalat dhuha terhadap kestabilan emosi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2016, 2017, dan 2018.