Iqbal Risman
Universitas Negeri Padang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha

Evaluasi Program Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Materi Aktivitas di Air di SMP Negeri 14 Pekanbaru Iqbal Risman; Argantos
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v10i2.52419

Abstract

This study aims to determine the implementation of the physical education learning program for sports and water activities at SMP Negeri 14 Pekanbaru using an evaluation approach to the Context, Input, Process, Product, and Outcome (CIPPO) model. The subjects of this study were the principal, and (SPEH) teachers, and students. Data collection is done by Documentation, Observation, and Interview. Descriptive analysis data were analyzed by qualitative descriptive technique. The results showed that the evaluation of the context, the learning materials used were relevant to the 2013 curriculum, but the technical implementation was not carried out as a whole; The input shows the educational background of the teacher in accordance with the qualifications of the SPEH teacher and the background of the students being able to carry out learning, the SPEH infrastructure facilities that support activities in the water are not provided by the school. The process includes the implementation of SPEH learning that has been going quite well; The product of student learning outcomes and the average class value are in the good enough category; Outcome is the impact on students the importance of learning PJOK for health and daily life. In general, the learning program has been guided by (BSNP), but not yet fully in accordance with national education standards, which include conformity with the implementation of learning with the delivered lesson plans, PJOK facilities and infrastructure, water activity materials are still inadequate, as well as the implementation and method of giving SPEH learning scores. also not up to standard.
Evaluasi Program Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Materi Aktivitas di Air di SMP Negeri 14 Pekanbaru iqbal risman; Argantos Argantos
Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjp.v10i3.51566

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksananya program pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi aktivitas dia air di SMP Negeri 14 Pekanbaru dengan mengunakan pendekatan evaluasi model Conteks, Input, Process, Product, dan Outcome (CIPPO). Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, dan guru PJOK, dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan Dokumentasi, Observasi, dan Wawancara. Data analisis deskriptif dianalisis dengan teknik deskriptif kulitatif. Hasil penelitian menunjukan evaluasi Context, materi pembelajaran yang digunakan relevan dengan kurikum 2013, namun teknis pelaksanaan tidak terlaksana secara keseluruhan; Input menunjukan latar belakang pendidikan guru sesuai dengan kualifikasi guru PJOK dan latar belakang peserta didik sudah mampu melaksanakan pembelajaran, sarana prasaran PJOK yang menunjang aktivitas di air sama sekali tidak disediakan sekolah. Process meliputi pelaksanaan pembelajaran PJOK sudah berjalan cukup baik; Product hasil belajar peserta didik dan nilai rerata kelas sudah di kategori cukup Baik; Outcome yaitu dampak untuk peserta didik pentingnya pembelajaran PJOK untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Secara umum program pembelajaran telah berpedoman pada (BSNP), akan tetapi belum sepenuhnya sesuai standar nasional pendidikan, yang meliputi kesesuain pelaksanan pembelajaran dengan RPP yang disampaikan, sarana dan prasarana PJOK materi aktivitas di air masih kurang memadai, serta pelaksanaan dan cara pemberian nilai pembelajaran PJOK juga belum sesuai standar.