Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANTAGONISME LIMA ISOLAT Trichoderma sp. LOKAL MALUKU TERHADAP JAMUR PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT REBAH KECAMBAH (Sclerotium rolfsii Sacc.) Wilhelmina Rumahlewang; Costanza Uruilal
Biofaal Journal Vol 3 No 2: (2022) : Biofaal Journal
Publisher : Jurusan Biologi FMIPA Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v3i2pp80 - 84

Abstract

Pengendalian biologi terhadap patogen tumbuhan merupakan pengendalian patogen yang ramah lingkungan dan akan mengurangi ketergantungan pada pemakaian bahan sintetik. Banyak mikroogaisme yang bisa dieksplorasi untuk mendapatkan agen pengendali biologi terhadap patogen tumbuhan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan jamur Trichoderma sp. isolat lokal hasil eksplorasi dari perakaran tanaman galoba (Hornstedtia alliacea) di Desa Leinitu, kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Tahapan penelitian meliputi isolasi dan uji antagonisme isolat Trichoderma sp. sebagai antagonis indigenos risosfer. Hasil penelitian ditemukan lima isolat Trichoderma sp. yang memiliki kemampuan antagonis terhadap Sclerotium rolfsii Sacc., dengan rata-rata persentase penghambatan (PIGR) sebesar 68,74%. Rata-rata persentase penghambatan tertinggi pada isola Tg10 sebesar 72,28%, diikuti Tg8 dan Tg9 sebesar 67,8% dan 65,99%. Sedangkan isolat Tg1 dan Tg2 sebesar 63,65% dan 63%. Persentase penghambatan 5 isolat tersebut tidak berbeda nyata pada hasil uji analisis varians pada taraf 95%.
Kejadian Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa) Di Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya Karel Kaary; Wilhelmina Rumahlewang; Gratiana N. C. Tuhumury
Kalwedo Sains (KASA) Vol 3 No 1 (2022): Kalwedo Sains (KASA), Maret 2022
Publisher : Program Studi Di Luar Kampus Utama Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kasav3i1p1-7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data jenis penyakit yang menyerang tanaman bawang merah dan intensitas serangan penyakit tersebut di Pulau Lakor Kabupaten Maluku Barat Daya. Penelitian dilakukan dengan metode survei langsung pada areal pertanaman, metode ini dilakuan untuk mempeoleh data intensitas kerusakan tanaman bawang merah akibat serangan patogen penyebab penyakit dengan desa Werwawan, Lolotuara, Letoda dan Werwaru sebagai sampel. Penyakit-penyakit utama yang ditemukan pada desa sampel (Werwawan, Lolotuara, Letoda dan Werwaru) adalah penyakit bercak daun Alternaria atau penyakit Trotol (mati pucuk) yang disebabkan jamur Alternaria porri, penyakit layu Fusarium yang disebabkan jamur Fusarium oxysporium dan embun bulu yang sebabkan Peronospora destructor. Jenis penyakit yang ditemukan pada keempat desa adalah penyakit Trotol dengan intensitas kerusakan (IK) sebesar 1,54% dan penyakit layu Fusarium dengan IK sebesar 1,14%. Sedangkan penyakit Embu Bulu disebabkan jamur Peronospora destructor dengan IK sebesar 100% dan hanya ditemukan pada anak desa Werwaru.