<![CDATA[RISKA, 2022 Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa . Dibimbing oleh Herlina Ahmad dan Suryadi Ishak.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa.Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII dengan jumlah siswa 18 orang.Instrumen penelitian ini terdiri atas : (1) Lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa pada proses pembelajaran,(2) Lembar Observasi untuk mengamati kesesuaian keterlaksanaan peneliti,(3) Tes kemampuan penalaran matematis yang berbentuk essai. Lembar Observasi di analisis secara kualitatif sedangkan tes kemampuan penalaran matematis siswa dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif.Berdasarkan hasil analisis data kualitatif pada lembar observasi keterlaksanaan peneliti pada siklus I diperoleh 84,75%, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 94% dan pada lembar observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh 78,25% dan pada siklus II diperoleh 92%. Sedangkan hasil analisis tes kemampuan penalaran matematis siswa diperoleh ketuntasan klasikal pada siklus I hanya mencapai 27,77% dan pada siklus II meningkat menjadi 33,33%. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif dan kuantitatif, disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VII SMP negeri 2 Rantebulahan Timur terjadi peningkatan.]]>
