Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah

PENGARUH PEMBERIAN JUS TOMAT DAN JUS BUAH NAGA KEPADA IBU HAMIL ANEMIA RINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOBOALI TAHUN 2022 Novita Dewisari; Uci Ciptriasrini; Aida Diana Astarie
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 5 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Mei 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i5.819

Abstract

Anemia menjadi salah satu masalah yang terjadi pada kelompok ibu hamil. Salah satu makanan yang tinggi akan zat besi dan vitamin C yang dibutuhkan dalam peningkatkan kadar Hb adalah tomat dan buah naga. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian jus tomat dan jus buah naga kepada ibu hamil anemia ringan di wilayah kerja UPT. Puskesmas Toboali tahun 2022. Penelitian ini dilakukan bulan September - Desember 2022. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester III di UPT. Puskesmas Toboali. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment dengan rancangan two group pre-test and post-test design. Sampel penelitian berjumlah 20 responden dengan 10 responden diberikan intervensi jus buah naga dan 10 responden diberikan intervensi jus tomat selama 7 hari. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian ditemukan rata-rata kadar hb responden sebelum diberikan jus buah naga adalah 10,59 gr + 0,152 dan setelah diberikan jus buah naga adalah 11,32 gr + 0,114. Rata-rata kadar hb responden sebelum diberikan jus buah tomat adalah 10,53 gr + 0,116 dan setelah diberikan jus buah adalah 11,26 gr + 0,107. Hasil analisis bivariat ditemukan ada perbedaan signifikan antara kadar hb responden antara sebelum dan setelah diberikan jus buah naga (p 0,000) dan jus buah tomat (p 0,000). Kesimpulan penelitian adalah jus tomat dan buah naga berpengaruh terhadap peningkatan kadar hb pada ibu hamil anemia. Disarankan kepada ibu hamil meningkatkan kadar hemoglobin dengan konsumsi jus buah naga dan jus tomat.
EFEKTIVITAS METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK USIA DINI DI TKIT EDELWEIS SERANG TAHUN 2022 Ainul Adawiyah; Fanni Hanifa; Aida Diana Astarie
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 6 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juni 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i6.987

Abstract

Anak usia dini merupakan periode awal yang paling penting menentukan pertumbuhan dan perkembangan yang mengesankan. Usia dini pada anak disebut juga dengan golden age. Keterampilan berbicara pada anak usia 4-5 tahun biasanya sudah bisa mengulang kalimat sederhana, menjawab pertanyaan sederhana, dan mengungkapkan perasaan dengan kata sifat (baik, gembira, nakal, pelit, baik hati, berani baik, jelek dan sebagainya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan metode bercerita terhadap kemampuan berbicara pada anak usia dini di TKIT EDELWEIS Serang tahun 2022”. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment Design). Desain yang digunakan adalah One Group Pre-test and Post-test Design. Teknik sampling terpilih yang digunakan adalah Nonprobability Sampling dengan teknik Total Sampling. Analisis hasil uji statistik menggunakan Wilcoxon. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan berbicara pada anak usia dini, dan diperoleh p-value sebesar 0,000 (p-value <0,05 pada α = 5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa metode bercerita efektif meningkatkan kemampuan berbicara di TKIT Edelweis. Serang pada tahun 2022. Dari hasil penelitian, 40 responden (4-5 tahun) tersebut memiliki skor kemampuan berbicara rata-rata; sebelum diberi perlakuan 23.875 (mulai berkembang) dan setelah diberi perlakuan meningkat menjadi 32.800 (dihasilkan sebagai kriteria). Disimpulkan bahwa perlakuan metode bercerita berdampak pada perkembangan berbicara. Ini memberikan skor rata-rata perkembangan berbicara sebesar 8.925. Semoga metode bercerita dapat menjadi metode pilihan bagi guru dan orang tua untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak. Selain itu, bercerita dapat divariasikan dengan media apa saja seperti gambar, boneka, dan lain-lain.
EFEKTIVITAS REBUSAN DAUN SIRSAK (Annona Muricata L) TERHADAP KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI PMB NY. D KABUPATEN GARUT TAHUN 2023 Dita Puspitasari; Agus Santi Br. Ginting; Aida Diana Astarie
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 10 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Oktober 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i10.1648

Abstract

Keputihaln aldallalh kelualrnyal caliraln selalin dalralh dalri lialng valginal di lualr kebialsalaln, balik berbalu altalupun tidalk, sertal disertali ralsal galtall setempalt. Caliralnnyal berwalrnal putih, tidalk berbalu, daln jikal dilalkukaln pemeriksalaln lalboraltorium tidalk menunjukkaln aldal kelalinaln. Penyebalb keputihaln dalpalt secalral normall yalng dipengalruhi oleh hormon tertentu (Kusmiraln, 2014). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengobati keputihan yaitu menggunakan rebusan daun sirsak karena mengandung zat antiseptik yang dapat membunuh kuman, yaitu fenol, yang memiliki sifat antiseptik 5 kali lebih efektif dibandingkan fenol biasa. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui efektivitas rebusan daun sirsak (Annona Muricata L) terhadap keputihan pada wanita usia subur. Metodologi penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest posttest one group design. Populasi pada penelitian seluruh yalng mengalami keputihan sebalnyalk 50 oralng. Sampel dalam penelitian menggunakan accidental sampling sebanyak 33 responden berdasarkan perhitungan rumus Slovin. Instrument yang digunakan berupa lembar observasi dan petunjuk teknis pemberian rebusan daun sirsak. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil Penelitian rata-rata keputihan yang dialami wanita usia subur sebelum diberikan rebusan daun sirsak sebesar 10,55 dan sesudah intervensi 6,79. Hasil bivariat menunjukkan p-value sebesar 0,000. Kesimpulan pemberian air rebusan daun sirsak (Annona muricata L) terbukti efektif dalam mengobati keputihan pada wanita usia subur. Saran diharapkan dapat menjadi informasi dan menambah pengetahuan pada Wanita usia subur dalam mengatasi keputihan sehingga WUS dapat melakukan penanganan atau pengobatan keputihan secara mandiri dengan menggunakan rebusan daun sirsak.