Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Pernikahan Usia Dini pada Siswa di SMK Pancasila Palu: Related Factores of Perceptionsn of Early Marriage in Students at SMK Pancasila Palu Nurlia Catur Utami; Herlina Yusuf; Nurjanah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 5 No. 8: AGUSTUS 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v5i8.2704

Abstract

Obsevasi awal yang penulis lakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore. Data tahun 2020 menunjukan bahwa angka Pernikahan Usia Dini di wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantukulore sebanyak 7 orang, dan terjadi peningkatan di tahun 2021 sebanyak 14 orang yang di mana menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang sangat pesat dari tahuh 2020-2021 terkait Pernikahan Usia Dini Di Wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore. Tujuan Penelitan ini adalah untuk mengetahui faktor-fakto yang berhubungan dengan Persepsi Pernikahan Usia Dini Pada Siswa Di SMK Pancasila Palu Wilayah Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore.Jenis penelitian ini adalah metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 63 orang dan menggunakan analisis data uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan siswa dengan presepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,031< α0,05, ada hubungan sosial ekonomi dengan persepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,001 < α0,05 dan ada hubungan sikap orang tua dengan presepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,021 > α0,05. Penelitian ini menyarankan untuk selalu memberikan informasi terkait dampak dari pernikahan usia dini kepada siswa melalui sosialisasi atau penyuluhan agar siswa lebih memahami dan mengerti apa saja dampak dari pernikahan usia dini untuk mengurangi terjadinya pernikahan usia dini.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Pernikahan Usia Dini pada Siswa Di SMK Pancasila Palu: Related Factores of Perceptionsn of Early Marriage in Students at SMK Pancasila Palu Herlina Yusuf; Nurjanah; Nurlia Catur Utami
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 1: JUNI 2023
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v13i1.3745

Abstract

Obsevasi awal yang penulis lakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore. Data tahun menunjukan bahwa angka Pernikahan Usia Dini di wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantukulore sebanyak 7 orang, dan terjadi peningkatan di tahun 2021 sebanyak 14 orang yang di mana menunjukan bahwa terjadi peningkatan yang sangat pesat dari tahuh 2020-2021 terkait Pernikahan Usia Dini Di Wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore. Tujuan Penelitan ini adalah untuk mengetahui faktor-fakto yang berhubungan dengan Persepsi Pernikahan Usia Dini Pada Siswa Di SMK Pancasila Palu Wilayah Kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mantikulore. Jenis penelitian ini adalah metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 63 orang dan menggunakan analisis data uji Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan siswa dengan presepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,031< α0,05, ada hubungan sosial ekonomi dengan persepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,001 < α0,05 dan ada hubungan sikap orang tua dengan presepsi pernikahan usia dini yang dibuktikan dengan uji statistik dengan nilai p=0,021 > α0,05. Penelitian ini menyarankan untuk selalu memberikan informasi terkait dampak dari pernikahan usia dini kepada siswa melalui sosialisasi atau penyuluhan agar siswa lebih memahami dan mengerti apa saja dampak dari pernikahan usia dini untuk mengurangi terjadinya pernikahan usia dini.