Yulia Pratiwi
Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Cermat Mengenali Tanda Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tipes di Desa Tumpang Krasak Annis Rahmawaty; Heni Setyoningsih; Rifda Naufa Lina; Hasty Martha Wijaya; Yulia Pratiwi; Dian Arsanti Palupi; Rohmatun Nafi'ah
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v2i2.309

Abstract

Demam merupakan tanda khas yang sering terjadi pada penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan tipes. Bijak dalam mengenali tanda DBD dan tipes sangat diperlukan agar dalam menanganinya tidak menimbulkan kesalahan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi berupa pelayanan kesehatan pada masyarakat agar dapat lebih cermat, benar dan tepat dalam mengenali tanda DBD dan tipes. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan memberikan edukasi terkait cara membedakan terjadinya DBD dan tipes juga mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat serta diberikan praktek cara membuat minuman tradisional wedang jahe. Kegiatan dilakukan di Balai desa tumpang krasak kota kudus. Sampel kegiatan ini adalah warga desa tumpang krasak. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini warga tumpang krasak kota kudus menjadi lebih paham dan mengerti cara mengenali tanda DBD dan tipes, pola hidup bersih dan sehat dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya DBD dan tipes dilingkungan warga tumpang krasak serta adanya praktek pembuatan minuman wedang jahe dijadikan warga sebagai salah satu cara dalam menjaga kesehatan tubuh. 
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN VAKSINASI COVID-19 TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT DI DESA SEMIREJO KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI Wildayanti Wildayanti; Yulia Pratiwi; Mera Putri Pratitis; Hesti Fatmawati
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.223

Abstract

Covid-19 merupakan virus yang ditularkan secara zoonosis antara manusia dan hewan. Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan dalam menangani masalah Covid-19 yang mana dapat menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk vaksinasi covid-19 ditentukan dari pengetahuan masyarakat. Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Pengetahuan mendasari seseorang dalam mengambil sebuah keputusan dan menentukan tindakan dalam menghadapi masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 terhadap kesadaran masyarakat di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat prospektif, dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu acidental sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada masyarakat di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Dengan sampel sebanyak 110 responden. Teknik analisa data dari dari penelitian ini menggunakan Rank Spearman. Hasil karakteristik responden paling banyak yaitu untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 61 responden (55,5%), untuk usia remaja (17-25 tahun) sebanyak 53 responden (48,2%), untuk pendidikan SMA/SMK sebanyak 67 responden (60,9%), untuk pekerjaan buruh sebanyak 31 responden (28,2%). Hasil analisis didapatkan pengetahuan cukup dan hasil penelitian dari kesadaran yaitu baik. Hasil analisa Rank Spearman mendapatkan nilai sig (0,014) pvalue (0,05) dengan tingkat keeratan 0,226 yang positif. Yang berarti tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 memiliki hubungan yang lemah terhadap kesadaran masyarakat di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati tahun 2022.  Sedangkan arti positif yaitu searah sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 maka semakin baik pula kesadaran yang dimiliki masyarakat. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan vaksinasi Covid-19 terhadap kesadaran masyarakat di Desa Semirejo Kecamatan Gembong Kabupaten Pati dengan tingkat keeratan yang lemah.
COST-EFFECTIVENESS ANALYSIS USE OF ANTIBIOTICS IN COVID-19 PATIENTS Mera Putri Pratitis; Yulia Pratiwi; Wildayanti Wildayanti; Cita Nuryatunnisa
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 2 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i2.245

Abstract

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) is an infectious disease caused by severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SAR-CoV-2) and can cause respiratory tract infections. This disease requires a large cost in the management process. This has an impact on the economic condition of the patient, so it is necessary to identify pharmacoeconomic studies. One of the pharmacoeconomic methods that can be used is Cost-Effectiveness Analysis, this method is used to select and calculate the best therapeutic costs and benefits (outcomes) for several therapeutic options for the same purpose. This study aims to analyze the cost-effectiveness of using the antibiotics azithromycin and levofloxacin in the treatment of COVID-19 at the Fastabiq Sehat General Hospital, PKU Muhammadiyah Pati. Sampling in this study was carried out by purposive sampling. Samples obtained according to the inclusion criteria were 57 patients. The data was taken from the patient's medical records, pharmaceutical installations, and finances including characteristics, drug use data, and data on total medical costs. Costs are reviewed from direct medical costs (direct medical costs). The effectiveness of therapy for COVID-19 patients at Fastabiq Sehat General Hospital PKU Muhammadiyah Pati reached the target in the antibiotic azithromycin group with a percentage (80.76%). The ACER value showed the antibiotic azithromycin was Rp.97,809 and levofloxacin was Rp. 127,285. The therapy model that can be used as a standard treatment for COVID-19 is azithromycin at the RSU Fastabiq Sehat, PKU Muhammadiyah Pati.
HUBUNGAN PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN PNEUMONIA ANAK DAN BALITA DI DESA KANDANGMAS KABUPATEN KUDUS Wildayanti Wildayanti; Yulia Pratiwi
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 2 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i2.242

Abstract

Pneumonia adalah  infeksi pada jaringan paru-paru, sehingga kantung udara di paru-paru dipenuhi mikroorganisme. Pneumonia merupakan penyakit infeksi penyebab kematian terbesar sebanyak (14,9%) dilaporkan per tahun, pneumonia dapat menyerang pasien dari segala usia mulai bayi, anak-anak hingga orang tua. Salah satu faktornya penyebab yaitu kurangnya pengetahuan orang tua terkait penyakit pneumian dan cara pencegahannya.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan terhadap perilaku pencegahan pneumonia anak dan balita di Desa Kandangmas Kabupaten Kudus. Jenis penelitian kuantitatif non eskperimental dengan desain penelitian menggunakan rancangan korelasi dengan pendekatan prospektive cross-sectional dimana data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil pendistribusian kuesionerr. Data kuantitatif akan dianalisis mengunakan SPSS 25 kemudian diolah menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa 10 responden (10%) meiliki pengetahuan yang baik tentang pneumonia, 46 responden (46%) memiliki pengetahuan yang kurang baik dan 44 responden (44%) memiliki pengetahuan yang cukup tentang pneumonia. Prilaku pencegahan penyakit pneumonia dengan kategori kurang baik yaitu sebanyak 47 responden (47%), cukup 35 responden (53%) dan baik 18 responden (18%). Sedangkan hasil hubungan pendidikan orang tua terhadap perilaku pencegahan pneumonia yaitu 0,253, hubungan pekerjaan dan pengetahuan orang tua terhadap perilaku pencegahan pneumonia yaitu 0,763 dan hubungan pengetahuan orang tua terhadap perilaku pencegahan pneumonia yaitu  0,975 dimana sign0,05 maka ada hubungan yang signifikan. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan, pekerjaan dan pengetahuan orang tua ada hubungan terhadap perilaku pencegahan penyakit pneumonia pada anak dan balita, semakin tinggi pendidikn orang tua maka pengetahuan orang tua terhadap perilaku pencegahan penyakit pneumonia akan baik