Abd Latif
STIE Hidayatullah, Depok, Jawa Barat, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengukuran Kinerja Keuangan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Pusat Periode 2017-2019 Abd Latif; Muhammad Saddam; Ridwan Faroji; Casilam Casilam
Jurnal Neraca Peradaban Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Neraca Peradaban
Publisher : Prodi Akuntansi STIE Hidayatullah Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55182/jnp.v2i3.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengukur kinerja keuangan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (LAZNAS BMH) Pusat, berdasarkan data tahun 2017-2019 melalui rasio-rasio keuangan organisasi pengelola zakat (OPZ), sesuai alat ukur kinerja keuangan OPZ yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Strategis Badan Amil Zakat Nasional (PUSKAS BAZNAS) yaitu: growth of collection, growth of allocation, allocation to collection ratio dan amil fund ratio. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis data sekunder mengenai laporan keuangan LAZNAS BMH dari tahun 2017-2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan studi pustaka. Hasil pengukuran kinerja keuangan pada LAZNAS BMH yaitu sebagai berikut: Pertama rasio pertumbuhan, meliputi: (1) growth of collection. Pada tahun 2017 rasio tersebut mencapai 146%, dengan interpretasi Baik Sekali. Tahun 2018 nilai rasio tersebut juga dikategorikan Baik Sekali. Kemudian tahun 2019 masih memenuhi kriteria Baik Sekali karena rasionya mencapai 196%. (2) growth of allocation. Pada tahun 2017 rasionya termasuk kategori Baik. Tahun 2018 meningkat menjadi 381% dan dapat diinterpretasikan Baik Sekali, tahun 2019 juga memenuhi kriteria Baik Sekali. Kedua yaitu mengukur efektivitas penyaluran dana dengan rumus allocation to collection ratio (ACR) meliputi: (1) zakah allocation ratio. Pada tahun 2017 termasuk dalam kategori Sangat Efektif, tahun 2018 masih memenuhi kriteria Sangat Efektif. Di tahun 2019 termasuk kriteria Efektif, dengan skor 88%. (2) infaq and shodaqa allocation ratio. Pada tahun 2017-2019 nilai rasio tersebut dapat dikatakan sangat efektif. Secara keseluruhan, tingkat penyaluran dana baik dana zakat ataupun infak/sedekah tahun 2017-2019 dapat dikatakan Sangat Efektif karena rasionya di atas angka 90%.Ketiga rasio dana amil: (1) rasio hak amil atas zakat. Nilai rasio pada tahun 2017 termasuk kategori Baik, tahun 2018 termasuk dalam kategori Tidak Baik. Tahun 2019 rasionya termasuk dalam kategori Baik. (2) rasio hak amil atas infak/sedekah. Nilai rasio tersebut dari tahun 2017-2019 dapat dikatakan baik karena kurang dari 20%.