This Author published in this journals
All Journal Semesta Teknika
Fathul Qodir, Fathul
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penghalusan Derau Pada Penerimaan Sinyal Video Televisi Berwarna Menggunakan Metode Wavelet P, Bledug Kusuma; Qodir, Fathul; Qhomariyah, Nurul
Jurnal Semesta Teknika Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan pemrosesan sinyal-sinyal yang dialihragamkan, dengan tujuan dapat dikonstruksikan kembali dengan kerugian minimal, adalah bagaimana mendapatkan kembali sinyal asli telah terkontaminasi derau (nois). Penelitian dilakukan untuk melihat sejauhmana transformasi wavelet dapat merekonstruksi sinyal asli yang telah terkontaminasi derau. Transformasi wavelet merupakan suatu metode analisis sinyal beresolusi ragam. Melakukan transformasi wavelet maju berarti mendekomposisikan sinyal kedalam suatu fungsi basis wavelet yang mempunyai karakteristik penskalaan dan translasi. Karena sifat-sifat tersebut maka transformasi wavelet dapat digunakan untuk mengamati perubahan frekuensi sinyal terhadap waktu dan masing-masing komponen frekuensi dapat diamati berdasar skala yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis foto digital menggunakan metode wavelet, dalam hal ini transformasi wavelet diskrit (DWT), dapat memisahkan (separate) sejumlah noise pada gambar digital. Sehingga gambar digital yang dihasilkan akan mendekati gambar originalnya.
Perancangan Overhandle System Pada Kasus Kesalahan Peletakan Gagang Telepon Fitrahadi, Julian; A, Fathul Qodir
Jurnal Semesta Teknika Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor peletakan gagang telepon menjadi salah satu penyebab tidak siapnya (gagalnya) suatu sistem telepon dalam menerima panggilan dari telepon lain karena telepon akan selalu berada dalam kondisi sibuk (busy) walaupun tidak sedang terpakai. Kesalahan peletakan gagang telepon ini dapat terjadi karena adanya faktor kelalaian pengguna telepon, dimana telepon tidak tertutup atau tidak terletak dengan baik pada tempatnya setelah digunakan lalu bagaimana membuat suatu solusi untuk mengatasi terjadinya kegagalan penerimaan panggilan masuk pada sistem telepon kabel rumah biasa yang disebabkan oleh kesalahan peletakan gagang telepon. Untuk mendapatkan suatu sistem yang sesuai dengan kebutuhan maka diperlukan perancangan yang tepat yaitu, sistem harus memiliki rangkaian catu daya DC yang nantinya akan digunakan sebagai sumber tegangan untuk komponen-komponen yang digunakan, system harus mampu mendeteksi nada sibuk/reorder dari call progress tone pesawat telepon yang nantinya akan digunakan sebagai masukan dari sistem, sistem harus mampu memberikan pesan peringatan kepada pemilik telepon jika terjadi kesalahan pada posisi gagang telepon setelah digunakan melalui media suara yang dihasilkan oleh buzzer, bila pemilik telepon mengabaikan bunyi pesan peringatan dari sistem maka diharapkan sistem dapat menggantikan fungsi penerimaan panggilan masuk jika terjadi salah letak pada gagang telepon, bila terjadi panggilan masuk dimana posisi gagang masih salah maka sistem harus mampu mendeteksi kehadiran sinyal dering dari panggilan masuk tersebut dan memberikan peringatan jika ada panggilan yang masuk ke telepon pemilik. Hasilnya adalah perancangan dan pembuatan overhandle system pada kasus kesalahan peletakan gagang telepon ini dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan, dengan tone detector telah dapat digunakan untuk mendeteksi nada call progress yang berupa nada sibuk 425Hz dari telepon dan sistem telah dapat mengalihkan panggilan yang masuk jika terjadi kesalahan peletakan gagang telepon. Alat ini dapat bekerja untuk jalur langsung maupun PABX.
Alat Perangkap Tikus Elektronis Arianto, Alfi; A, Fathul Qodir
Jurnal Semesta Teknika Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat perangkap atau jebakan biasanya digunakan oleh seseorang yang ingin menangkap hewan buruannya. Alat perangkap yang umum digunakan disekitar rumah adalah alat perangkap tikus. Tikus merupakan salah satu hewan liar yang sering berkeliaran disekitar rumah. Selain sering memakan bahan makanan yang berada di rumah, kotoran-kotoran dari tikus ini juga dapat mendatangkan berbagai penyakit. Masalah akan muncul ketika menangkap tikus menggunakan sangkar perangkap yang sudah ada yaitu jumlah tikus yang mampu ditampung dalam satu sangkar perangkap hanya satu ekor tikus saja. Perancangan alat perangkap tikus elektronis ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian rangkaian elektronika dan bagian mekanik, dengan persyaratan dapat mendeteksi tikus yang masuk ke dalam perangkap, mempunyai sangkar pengumpul, dapat menggiring tikus ke sangkar pengumpul, dan dapat memberi informasi adanya tikus yang tertangkap. Hasinya adalah alat dapat bekerja dengan spesifikasi mempunyai rangkaian sensor inframerah, rangkaian relai pengatur pintu perangkap, rangkaian timer 10 detik dan 15 detik, dan rangkaian power supply 12 volt dan 9 volt.
Keamanan Rumah Menggunakan Transduser Ultrasonik Sebagai Pendeteksi Gerak Qodir, Fathul; Sudarsono, Bambang; P, Bledug Kusuma
Jurnal Semesta Teknika Vol 8, No 2 (2005): NOVEMBER 2005
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruangan yang penuh barang-barang berharga memerlukan sistem keamanan  elektronis yang bisa langsung dipantau. Transduser ultrasonik dapat menjadi alternatif solusi untuk mengamankan suatu ruangan yang butuh pengawasan secara otomatis. Transduser bisa dilengkapi buzzer atau sirane yang berbunyi sebagai alarm atau terkoneksi dengan telepon rumah, sehingga akan men-dial up telepon rumah jika ada seseorang yang tanpa ijin memasuki ruangan tersebut. Jadi, selama didalam ruangan tersebut tidak ada benda yang bergerak maka alarm tidak akan berfungsi. Jarak jangkauan maksimum dari alat ini adalah 3,5 meter (tergantung sudut antara pemancar dan penerima) dengan waktu rambatan selama 10,19.
Tranduser Ultrasonik Sebagai Pendeteksi Gerak Pada Sistem Keamanan Rumah Qodir, Fathul; Putra, Juniardi A
Semesta Teknika Vol 8, No 1 (2005): MEI 2005
Publisher : Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruangan yang penuh barang-barang berharga memerlukan sistem keamanan  elektronis yang bisa langsung dipantau.Transduser ultrasonik dapat menjadi alternatif solusi untuk mengamankan suatu ruangan yang butuh pengawasan secara otomatis. Transduser bisa dilengkapi buzzer atau sirane yang berbunyi sebagai alarm atau terkoneksi dengan telepon rumah, sehingga akan men-dial up telepon rumah jika ada seseorang yang tanpa ijin memasuki ruangan tersebut. Jadi, selama didalam ruangan tersebut tidak ada benda yang bergerak maka alarm tidak akan berfungsi. Hasilnya berupa jangkauan sistem yang dipengaruhi sudut antara pemancar dan penerima pada jarak pancar 1 sampai 9 meter,  relai pada rangkaian penerima akan aktif (on) mulai sudut 800 keatas, sedangkan mulai dari jarak pancar 10 sampai 15 meter, sudut pengaktifan relai berkurang 100   setiap penambahan jarak pancar 1 meter, misalnya pada jarak pancar 10 meter sudut pengaktifan relainya mulai sudut 700 keatas, sedangkan pada jarak pancar 11 meter sudut pengaktifan relainya mulai  sudut 600 keatas begitu seterusnya sampai dengan jarak pancar 15 meterÂ