This Author published in this journals
All Journal Diglosia
Farah Failasufa
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROBLEMATIKA BAHASA INDONESIA YANG KURANG DIMINATI OLEH PESERTA DIDIK Farah Failasufa; Haryadi Haryadi; Agus Nuryatin
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 6, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan beberapa permasalahan yang menjadikan mata pelajaran Bahasa Indonesia kurang diminati oleh peserta didik dan bagaimana solusinya. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data ini dengan membaca berulang-ulang dan mencatatnya. Hasil dari penelitian ini adalah, faktor permasalahan pembelajaran yang berasal dari dalam diri peserta didik sendiri, yaitu peserta didik yang malas dalam belajar, asik dengan dirinya sendiri dan temannya, serta tidak memperhatikan penjelasan pendidik. Faktor yang berasal dari lingkungan sekolah meliputi kurangnya fasilitas yang mendukung peserta didik dalam pembelajaran, serta kurangnya bimbingan tambahan secara intens terhadap peserta didik. Ditemukan solusi dari permasalahan tersebut, yang pertama yaitu solusi pendidik terhadap karakter peserta didik dan solusi sarana. Kata kunci: problematika, pembelajaran, bahasa Indonesia, sastra Abstract The purpose of this study is to describe some of the problems that make Indonesian subjects less attractive to students and how to solve them. This study used descriptive qualitative method. This data collection technique is by reading it over and over again and taking notes. The results of this study are learning problem factors that come from within the students themselves, namely students who are lazy in learning, busy with themselves and their friends, and do not pay attention to the teacher's explanation. Factors originating from the school environment include the lack of facilities that support students in learning, as well as the lack of additional intensive guidance for students. Solutions to these problems were found, the first of which was the educator's solution to the character of the students and the facility solution. Keywords: problematic, learning, Indonesian language, literature