p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Communitarian
Novance Silitonga
Prodi Ilmu Politik Universitas Bung Karno

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI SISTEM PEMILU MEMUNCULKAN PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA Novance Silitonga
Jurnal Communitarian (Prodi Ilmu Politik) Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Communitarian
Publisher : Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56985/jc.v4i1.231

Abstract

ABSTRAKLiteratur kepemiluan mengenal beberapa sistem pemilu yang sering digunakan oleh berbagai negara untuk menyelenggarakan pemilu diantaranya adalah sistem distrik/mayoritarian, sistem proporsional dan sistem campuran. Sistem-sistem pemilu ini memiliki variannya masingmasing dan praktek pemilu yang telah diselenggarakan menunjukkan bahwa tidak ada sistem pemilu terbaik di dunia dan kompatibel digunakan oleh semua negara, tetapi sistem pemilu yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tiap tiap negara yang menyelenggarakan pemilu. Namun beberapa riset baik skala nasional maupun internasional menunjukkan bahwa sistem pemilu proporsional cenderung menciptakan peluang untuk terjadinya perilaku korupsi oleh politisi atau korupsi politik. Inilah mengapa kemudian di negara negara yang menggunakan sistem pemilu proporsional khususnya yang terbuka, semakin menyuburkan praktek-praktek korupsi. Kata Kunci: Sistem Pemilu, Korupsi, Institusi
POLITIK DIGITAL: STRATEGI POLITIK ELEKTORAL PARTAI POLITIK DALAM KAMPANYE PEMILU PRESIDEN Novance Silitonga; franky P Roring
Jurnal Communitarian (Prodi Ilmu Politik) Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Communitarian
Publisher : Universitas Bung Karno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56985/jc.v4i2.319

Abstract

Pertarungan politik elektoral mengalami pergeseran tatkala pertarungan tersebut berada dalam jagat digital. Pertarungan politik yang dilakukan secara tradisional dengan yang tidak tradisional dengan memanfaatkan teknologi telah membawa hasil elektoral yang berbeda pula. Efisiensi waktu, tenaga, dan uang menjadi hal penting dalam politik yang menempatkan teknologi sebagai instrumen atau yang acapkali disebut sebagai politik digital. Tahapan kampanye merupakan tahapan yang dampaknya paling terasa dalam politik digital. Dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi internet maka partai politik dan para pendukung satu pasangan calon presiden mampu meyakinkan sebanyak mungkin pemilih yang tersebar pada satu daerah pemilihan yang luas yaitu satu negara. Dalam konteks demokrasi, praktek politik digital ini dipandang sebagai langkah inovatif yang memunculkan perdebatan. Di satu pihak ada yang mendukung bahwa politik digital memberi kemudahan dalam berinteraksi seluas mungkin ke masyarakat, namun pihak lain ini dianggap sebagai sesuatu yang memberi kebebasan sekaligus penguasaan.Kata Kunci: Politik digital, partai digital, demokrasi digital, kampanye dan strategi politik