Ikan Manfish (Pterophyllum scalare) merupakan komoditas ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi terutama dikalangan penghobi ikan hias lokal maupun mancanegara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi rantai pasokan ikan manfish dan menganalisis nilai tambah pada setiap anggota rantai pasok di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan analisis data berupa analisis data kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk menganalisis nilai tambah pada setiap anggota rantai pasok. Analisis kualitatif digunakan untuk mengidentifikasi rantai pasokan ikan manfish. Pengambilan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, studi pustaka, serta wawancara dengan jumlah responden sebanyak 20 responden dari pembudidaya ikan hias, distributor, dan toko ikan hias di Kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permintaan ikan hias sangat tinggi di wilayah Purbalingga diringi dengan rantai pasok yang sangat bervariatif Selain itu, Produsen dan distributor membentuk manajemen rantai pasokan ikan manfish sangat sederhana dan pendek hal ini mengakibatkan perbedaan harga pada setiap distribusi tidak terlalu signifikan. Prodak sampai ketangan kekonsumen dengan harga yang masih dalam kondisi wajar hal dapat dilihat dari harga toko eceran yang masih tergolong terjangau. Pangsa pasar ikan manfish bukan hanya lokal daerah Purbalingga namun juga dikirim kedaerah luar purbalingga. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan pengembangan rantai pasok ikan manfish untuk membangun dan membantu pembudidaya ikan manfish agar kedepannya pembudidaya mendapatkan hasil yang maksimal baik dari segi kuantitas maupun kualitas.