Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Penerapan Model Pembelajaran Apresiasi Sastra Berbasis Nilai-Nilai Kebangsaan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP PGRI Jombang Mu'minin Mu'minin; Siti Maisaroh
UN PENMAS (Jurnal Pengabdian Masyarakat untuk Negeri) Vol 2 No 1 (2022): UN PENMAS Vol 2 No 1
Publisher : LPPM Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/un-penmas.v2i1.1880

Abstract

Pembelajaran Bahasa dan sastra selama ini berjalan dalam sistem regularitas yang terkesan membosankan, pengalaman sebagai pengajar sastra selama ini menghasilkan simpulan bahwa pembelajaran sastra memerlukan sebuah sistem ekologis yang berbeda, agar muatan-muatan humanisme dalam karya sastra dapat menjadi model karakter positif dalam diri pembelajar sastra. Karena belajar sastra sebenarnya bukan belajar tentang struktur karya sastra, tetapi belajar mengembangkan potensi afektif dan menyenangkan, agar sastra dapat menjadi basic pencangkokkan karakter positif,utamanya nilai-nilai kebangsaan yang sekarang sudah mulai menipis. Berdasarkan uraian tersebut pengabdian ini bertujuan memberikan solusi metekognitif untuk mengatasi lemahnya fungsi praksis dalam proses belajar mengajar Apresiasi Sastra di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia STKIP PGRI Jombang. Pelatihan Penerapan model pembelajaran yang memungkinkan masuknya penanaman karakter positif (penguatan karakter kebangsaan) kepada mahasiswa pada mata kuliah Apresiasi Sastra. Sebuah proses belajar mengajar yang memacu semangat anak untuk belajar sastra lebih baik dan secara subtantif mampu secara nyata memberi sumbangan kepada 4 hal berikut: a. Ketrampilan berbahasa (skill); b. pengetahuan sosial budaya (knowledge), mengembangkan rasa dan karsa (development), membentuk karakter luhur (character).
Problematika Penerjemahan Novel-Novel Indonesia Masa Hindia-Belanda Konteks Dan Persepsi Budaya Ida Sukowati; Mu'minin Mu'minin
Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya Vol 28 No 4 (2022): Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya
Publisher : IKIP Budi Utomo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/paradigma.v28i4.2571

Abstract

This research is motivated by the fact that the reinterpretation of a text from the source language into the target language has not been fully carried out properly to produce a translation that has a content of meaning and sense of value commensurate with the original text in the source language. Likewise in translating literary works, a translator is also required to have the ability to understand the cultural content contained in a source text. The research method used is descriptive qualitative with procedures for identifying the structure and content of the novel and reading figuratively using identification with the pragmatic context of the novel. Careless translators do not occur, including by considering the understanding of the procedures for identifying the structure and content of the translated literary works, understanding of the pragmatic and semantic context of the translated literary works, and understanding of the cross- cultural understanding of the translated literary works.