Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effect of Using QRIS Payment System on Increasing Sales Turnover (Case Study of MSMEs in Deli Serdang Regency) Rebecca Luxciana Siahaan; Indra Siregar; Martolop Sinambela
International Journal of Economic, Technology and Social Sciences (Injects) Vol. 4 No. 2 (2023): October 2023
Publisher : CERED Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the effect of using the QRIS payment system on increasing MSME sales turnover. The type of research used in this study is quantitative. The population used in this study is MSMEs located in Deli Serdang Regency. The number of respondents consisted of 95 MSMEs with probability sampling and sampling techniques using accidental sampling. The results showed that the use of the QRIS payment system had a positive and significant effect on increasing MSME sales turnover partially. The results of the R Square value showed that the variable of using the QRIS payment system affected the increase in sales turnover by 5.8%, while the remaining 94.2% was influenced by other variables outside the research of this author.
PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT KEBUN PABATU Hotmaida Situmeang; Harris Pinagaran Nasution; Martolop Sinambela
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 5 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v5i1.5634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen konflik dan stres kerja terhadap kinerja karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara IV Unit Kebun Pabatu. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PTPN IV Unit Kebun Pabatu. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin sehingga jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 82 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diolah menggunakan SPSS. Analisis penelitian data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen konflik tidak berpengaruh positif dan tidak signifikansi terhadap kinerja karyawan. Stres kerja berpengaruh positif dan signifikansi terhadap kinerja karyawan. Manajemen konflik dan stres kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikansi terhadap kinerja karyawan. Uji koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R Square besar 0,255. Artinya, 25,5% kinerja karyawan dipengaruhi oleh manajemen konflik dan stres kerja. Sedangkan sisanya 74,5% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PENGARUH MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI UPT PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN WILAYAH I DISNAKER PROVSU Martin Alfredo Imanuel Aritonang; Agus Edy Rangkuti; Martolop Sinambela
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 5 No 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v5i1.5648

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Dinas Ketenakerjaan Provinsi Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Dinas Ketenakerjaan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 35 orang pegawai. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu sampel jenuh, maka sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh pegawai UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Dinas Ketenakerjaan Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 35 orang pegawai. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji Multikolinearitas, uji autokorelasi, uji Heteroskedastisitas, uji regresi linear berganda, uji koefisien korelasi, uji determinasi dan uji signifikan (uji t dan uji f). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan lingkungan kerja memiliki pengaruh baik secara parsial maupun simultan, sedangakan dari hasil korelasi maka motivasi dan lingkungan kerja memiliki hubungan yang Sangat Kuat terhadap Kinerja.