Antivirus dengue merupakan suatu senyawa yang memiliki kemampuan dalam menghambat aktivitas dari virus DENV. Salah satu senyawa yang memiliki aktivitas antivirus dengue yaitu quercetin. Telah dilakukan analisis Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas (HKSA) secara teoritik dengan memprediksi turunan senyawa quercetin yang dioptimasi dengan menggantikan atom H dan gugus –OH dengan substituen NO2 dan/atau F (flour) pada posisi 3, 5, 7, 8, 2’, 3’, 4’ dan 5’, sehingga didapatkan 16 senyawa turunan quercetin. Metode yang digunakan adalah semiempiris AM1 dengan aplikasi Hyperchem 8.0.8 untuk pengoptimasi struktur dan metode backward untuk analisis regresi multilinier dengan aplikasi SPSS v24.0. Analisis regresi multilinier menunjukkan bahwa persamaan HKSA terbaik untuk menghitung nilai aktivitas antivirus senyawa turunan quercetin, yaitu:IC50 3,7,3’,4’-tetrahidroksi-5-fluoro flavon = -819,386 + (-0,002)Et +(0,138)Eb + (0,000) Ee + (-0,288)ΔHf + (1,049)µ + (6,988)EHOMO + (5,820)ELUMO(n = 16; R = 0,0985; R2= 0,0970; Adj R = 0,931; SE = 1,325; Fhitung = 25,029)Hasil analisis menunjukkan bahwa senyawa turunan quercetin yang lebih berpotensi sebagai antivirus dengue yaitu 3,7,3’,4’-tetrahidroksi-5-fluoro flavon dengan nilai IC50 = 122,3379 µM.