Adirin Adirin, Adirin
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS DETEKSI WARNA MARKING PADA CAMSHAFT SEBAGAI IDENTIFIKASI TYPE BENDA KERJA Adirin, Adirin; Samsiana, Seta; Sugeng, Sugeng
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 2, No 2 (2014): JREC (Journal of Electrical and electronics)
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu cara untuk mempermudah mengenali jenis produk yaitu dengan cara menggunakan marking. Marking warna adalah satu contoh dalam melakukan pengenalan dan pemisahan jenis produk. Marking dengan warna mempunyai kelebihan yaitu mudah untuk dilihat dan diingat oleh setiap orang. Pengolahan citra digital banyak digunakan untuk melakukan proses mengenali berbagai karakteristik suatu obyek dan sangat bermanfaat untuk kebutuhan manusia untuk kemajuan teknologi. Penelitian ini menggunakan obyek warna marking yang tertera di camshaft. Warna yang diteliti yaitu warna merah, kuning, hijau, dan biru. Citra yang digunakan dalam proses deteksi warna yaitu citra dengan ruang warna HSV. Proses yang dilakukan dalam pengolahan citra digital di penelitian ini yaitu pengambilan citra marking warna sebagai obyek, menyimpan citra, konversi citra ruang warna RGB ke citra ruang warna HSV, segmentasi citra HSV, menghitung luas citra biner. Hasil dari penelitian didapatkan nilai ambang dari elemen piksel citra HSV sebagai batas area segmentasi, Nilai Ambang batas marking warna merah yaitu (0.00 ≤ hue ≤ 0.03 dan 0.98 ≤ hue ≤ 1.00, saturation ≥ 0.30 dan value ≥ 0.34), marking warna kuning (0.10 ≤ hue ≤ 0.16, saturation ≥ 0.34, value ≥ 0.54), marking warna hijau (0.31 ≤ hue ≤ 0.50, saturation ≥ 0.21, value ≥ 0.31 ), dan marking warna biru ( 0.57 ≤ hue ≤ 0.65, Saturation ≥ 0.30, value ≥ 0.31). Hasil dari proses segmentasi adalah citra biner yang hanya memiliki 2 nilai piksel yaitu 0 dan 1. Luas citra biner dari hasil segmentasi digunakan dalam menentukan nilai threshold untuk memberikan range/batasan luas marking yang diijinkan. Penentuan prosentasi deteksi yaitu dengan membandingkan bentuk luas area marking pada citra biner hasil segmentasi dengan bentuk asli luas area marking pada citra RGB, dan yang bentuknya sama atau mirip dengan luas area marking aslinya adalah hasil pendeteksian dengan prosentasi 100%. Berdasarkan hasil analisis deteksi citra warna marking didapatkan bahwa pendeteksian warna dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Hasil penelitian didapatkan bahwa pencahayaan yang baik untuk proses pengambilan citra yaitu intensitas 200 lux sampai dengan 400 lux, dengan akurasi pendeteksian 80% ~ 100%. Pengujian aplikasi sistem deteksi warna marking keempat jenis warna tersebut diatas dengan menggunakan intensitas pencahayaan 350 lux, dan batas ambang luas citra biner menggunakan batas toleransi 20% dari luas citra biner 100% yang telah ditetapkan berdasarkan kesamaan bentuk, sistem telah berhasil berfungsi dengan baik yaitu dengan akurasi keberhasilan 100%. Kata kunci : Pengolahan Citra Digital, Segmentasi, Nilai Ambang Batas, Citra HSV, Citra Biner